Drama Korea
Dikecam karena Tampilkan Budaya China, Drama Korea Joseon Exorcist Tak Tayang Pekan Depan
Dikecam karena Tampilkan Budaya China, Drama Korea Joseon Exorcist Tak Tayang Pekan Depan
Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
Menyusul serangan dari zombie yang muncul di Joseon, Pangeran Chungnyeong mendapat perintah ayahnya, Taejong (Kam Woo Sung).
Perintah Taejong itu melakukan perjalanan ke sekitar perbatasan Dinasti Ming dekat Kabupaten Uiju untuk bertemu Yo Han.
Di lokasi itu, Pangeran Chungnyeong bertemu dengan Yo Han dan Marco.
Dalam adegan tersebut, penonton melihat kue bulan China dan pidan China (telur) di atas meja.
Selain itu ada pangsit China dan tampak botol minuman keras gaya China dengan huruf China untuk minuman keras.
Namun, penampilan di atas meja itu menimbulkan reaksi balik dari penonton bahwa penggambaran tersebut mendistorsi sejarah Korea.
Pendapat penonton itu ditanggapi SBS secara resmi melalui pernyataannya.
Pernyataan tim produksi tentang alat peraga dan makanan ala China.
Baca juga: Sinopsis Drakor Daebak Real Estate, Intip Penampilan Jang Nara di Drama Korea Terbaru
Baca juga: Drama Korea Youth BTS Siap Tayang Tahun ini, ARMY Wajib Catat Waktunya!
Menurut tim produksi, mereka ingin menggambarkan penetapan lokasi sekitar Kabupaten Uiju (perbatasan Dinasti Ming).
Serta menekankan situasi pangeran ketiga, Pangeran Chungnyeong, yang harus melakukan perjalanan jauh ke perbatasan Tiongkok.
Chungnyeong harus menggantikan Putra Mahkota Yangnyeong secara berurutan untuk mengembalikan pengusir setan barat.
Kemudian, tim produksi menambahkan teks untuk gambar tersebut.
Menurut tim produksi, itu lokasi rombongan pengusir setan barat beristirahat setelah melakukan perjalanan melalui Dinasti Ming.
Kemudian, mereka baru memasuki Joseon yang wilayahnya berdekatan dengan perbatasan Dinasti Ming.
"Kami menyiapkan alat peraga sambil menggunakan imajinasi kami bahwa tempat ini sering menjadi lalu lintas orang China," seperti dikutip dari pernyataan SBS.
Tampilan di atas meja itu dibuat untuk menjelaskan lokasi karakter yang berada di daerah terpencil, jauh dari Hanyang (Seoul) dalam cerita.
Tim produksi menyatakan bahwa tidak ada niat khusus di balik penggambaran ini sama sekali.
"Kami minta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan selama menonton melalui pemandangan yang dapat disalahpahami selama waktu sensitif ini. Kami akan memerhatikan produksi di siaran mendatang," katanya.