Anggota DPR RI Edward Tannur Bilang Ada Banyak Bantuan Pertanian untuk Masyarakat

untuk bidang pertanian, peternakan dan perikanan. “Tinggal bapa, mama dan saudara/saudari memanfaatkannya dengan baik

Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Anggota DPR RI Edward Tannur Bilang Ada Banyak Bantuan Pertanian untuk Masyarakat
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Anggota DPR RI Edward Tannur

Anggota DPR RI Edward Tannur Bilang Ada Banyak Bantuan Pertanian untuk Masyarakat

POS-KUPANG.COM|KUPANG –- Ketika mengadakan kunjungan kerja ke Desa Nekmese dan Desa Fautulan, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), anggota DPR RI, Edward Tanur, S.H, mengatakan, pemerintah pusat kini menyediakan bantuan beragam bagi masyarakat.

Bantuan itu kata Edward untuk bidang pertanian, peternakan dan perikanan. “Tinggal bapa, mama dan saudara/saudari memanfaatkannya dengan baik,” kata Edward Tanur di dua desa itu, Jumat 19 Maret 2021.

Sebagaimana dalam rilis yang diterima Pos-Kupang.com, Rabu (24/3/2021), Edward Tanur, politis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, ia hadir untuk mendengar secara langsung aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan di tingkat pusat.

Anggota Komisi IV yang membidangi Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Kelautan ini meminta masyarakat agar lebih tekun dalam mengolah lahan-lahan pertanian.

Era ini kata Edward, butuh kerja keras. Jika tidak maka masyarakat tetap stagnan. Ekonomi tak bisa tumbuh dengan maksimal. Di satu sisi, potensi alam sangat memungkinkan.

“Jadi hanya butuh kerja keras, kerja tim dan semangat dalam diri jangan pernah kendur,” katanya.

Sebagai wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) II Timor dan Sumba, Edward mengatakan, ia siap menjadi “penyambung lidah” bagi masyarakat agar bisa mendapatkan bantuan-bantuan dari pemerintah pusat.

Ia juga menyebut realisasi bantuan kepada kelompok masyarakat tahun 2020. Pada bulan Juni 2021 akan ada lagi bantuan dari pemerintah pusat semata untuk memberdayakan masyarakat.

Jika bantuan sudah tiba maka diharapkan masyarakat secara serius mengelola atau memanfaatkannya untuk kepentingan bersama.

Eduard mengatakan untuk lebih mudah mendapatkan dana aspirasi, maka masyarakat calon penerima harus menyediakan calon lokasi.

Baca juga: Wujudkan Revolusi Pertanian di NTT, Viktor Laiskodat Janji Gelontorkan 100 Miliar Untuk Pertanian

Baca juga: Dosen Politani : Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Alternatif Bahan Baku Untuk CO-Firing Biomas

Baca juga: VIDEO: Kepala BPTP Paparkan Pengembangan Pertanian di NTT

Syarat penerima bantuan kata dia, yakni warga tergabung dalam kelompok dengan menunjukkan sertifikat kelompok, foto copi kartu tanda penduduk (KTP) anggota kelompok dan pengajuan proposal. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Burin)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved