Berita NTT Terbaru
Viktor Berharap Tahun ini 100 Ribu Ton Kebutuhan Garam Nasional Disuplai dari Provinsi NTT
produksi garam konsumsi di NTT telah dipersiapkan. Dengan demikian, ia berharap agar tahun ini sekitar 100.000 Ton kebutuhan garam nasional dapat dis
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, NTT sebagai salah satu potensi pembangunan garam nasional, terus didorong untuk meningkatkan kebutuhan garam Nasional tersebut.
Pada saat ini, produksi garam konsumsi di NTT telah dipersiapkan. Dengan demikian, ia berharap agar tahun ini sekitar 100.000 Ton kebutuhan garam nasional dapat disuplai dari Provinsi NTT.
"Kita sudah siapkan dan tahun ini kita harapkan NTT bisa mengisi kebutuhan garam nasional sekitar seratus ribu ton," tukas Viktor, pasca meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kantor DPRD TTU, Selasa, 23/03/2021.
Lebih lanjut orang nomor satu Provinsi NTT ini menerangkan, impor garam yang dimaksud oleh pemerintah pusat, adalah impor garam industri.
Hal ini terjadi lantaran Indonesia masih memiliki kebutuhan-kebutuhan garam industri. Sementara itu, Negara Indonesia belum mempunyai kemampuan memproduksi garam industri dalam jumlah besar.
"Garam Industri adalah; garam dengan NACL 99%. Maka kita perlu mengaupgrade lagi garam-garam kita, agar ke depan garam-garam kita mampu memenuhi kebutuhan garam industri," jelasnya.
Produksi garam di NTT saat ini, lanjut Viktor, berada pada kisaran 80 %- 90% NACL. Oleh karena itu kebutuhan impor tersebut bukan ditujukan untuk garam konsumsi, tetapi garam Industri.
Menurutnya, Negera Indonesia saat ini masih kekurangan garam Industri sekitar 3 juta meter Ton pertahun. Hal ini menjadi pekerjaan rumah semua pihak untuk memenuhi kebutuhan garan industri.
Viktor berharap, Presiden RI dapat menggerakan seluruh pengusaha khususnya pengusaha garam industri untuk turut serta membangun garam nasional. (CR5)
Baca juga: Ribuan Sak Semen Terbenam di Kolam Labuh, Kapal Pelni Tidak Bisa Sandar di Pelabuhan Lewoleba

2 Lampiran
BalasTeruskan