Piala Menpora 2021
Klasemen Piala Menpora 2021 Usai Hasil Live Indosiar Madura vs PSS dan Persebaya vs Persik
Update Klasemen Piala Mempora 2021, Hasil Persebaya vs Persik dan PSS vs Madura United Live Indosiar
Situasi ini dijelaskan Aji sangat menguntungkan pemainnya, terutama pemain muda agar lebih cepat matang menatap kompetisi Liga 1 2021 yang direncanakan bergulir Mei atau Juni mendatang.
"Karena paling tidak nanti pemain-pemain lokal ini sudah merasakan atmosfer pertandingan sebenarnya melalui Piala Menpora ini," tuturnya.
Jika Persebaya tak membawa pemain asing, lain halnya dengan calon lawannya yaitu Persik Kediri.
Tim berjuluk Macan Putih itu membawa 24 pemain, serta dua pemain asing yaitu Sacky Teah Doe (Liberia) dan Abdou Rafiou (Togo).
Adapun, pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Liga 1 2020 tahun lalu di Gelora Bung Tomo.
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain imbang 1-1
Laga Persebaya vs Persik Kediri bakal diselenggarakan hari ini, Selasa (23/3) jam 18.15.
Sebelum laga ini, masih ada laga yang diselenggarakan terlebih dahulu yaitu Madura United vs PSS Sleman.
Baca juga: Jadwal PSS Sleman vs Madura United Piala Menpora 2021 Live Streaming Piala Menpora Live Indosiar
Baca juga: Live Streaming PSS Sleman vs Madura United Grup C Piala Menpora 2021, Dejan Antonic Tak Khawatir
Madura United vs PSS Sleman
Madura United bakal menghadapi PSS Sleman pada laga perdana penyisihan grup C, Piala Menpora 2021.
Jelang melawan PSS Sleman, pelatih laskar sapik kerab, Rahmad Darmawan (RD) menyiapkan strategi khusus menghadapi kelebihan calon lawannya.
Pelatih yang akrab dipanggil RD tersebut menganggap PSS Sleman memiliki kekutanan pada permainan cepat yang mereka terapkan di sisi sayap.
"Mereka akan bermain lewat sisi sayap yang cepat, ada Irfan Jaya, Irfan Bachdim, itu dua pemain yang menurut saya punya kecepatan," ungkap Rahmad Darmawan saat dikonfirmasi Surya.co.id, Senin (22/3/2021) sore.
Tidak hanya sisi sayap, kedatangan sejumlah pemain baru di lini belakang tim berjulukan Super Elang Jawa (Elja) itu, diyakini RD menjadikan lini pertahanan cukup kokoh.
Sehingga diperlukan penyerangan yang lebih hanya tajam, namun juga tidak monoton.