Store Manager Gramedia Kupang : Membaca Adalah Hak Semua Orang 

Acara Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang dengan Tema "Membaca 6 Menit Meningkatkan Imun Tubuh"

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TEDI DIAZ
Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang dengan Tema Membaca 6 Menit Dapat Meningkatkan Imun Tubuh 

Store Manager Gramedia Kupang : Membaca Adalah Hak Semua Orang 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dalam Masa pandemi saat ini, kebanyakan orang hanya berada di rumah.

Hal ini berpotensi menimbulkan kebosanan bagi masyarakat sehingga membutuhkan kegiatan selingan seperti hiburan dan lain sebagainya.

Store Manager Gramedia Kupang Emanuel Laras Husodo, dalam Acara Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang dengan Tema "Membaca 6 Menit Meningkatkan Imun Tubuh" pada Senin (22/03/2021) mengatakan, salah satu hiburan yang menarik dan bermanfaat adalah membaca.

 "Membaca itu tidak perlu lama - lama, cukup 6 menit saja," kata Laras.

"Ini hasil penelitian dari University of Sussex di Inggris. Jadi selama enam menit anda membaca itu sebenarnya anda mengalihkan perhatian yang tadinya bosan dengan situasi dan kondisi bahkan mungkin yang punya persoalan atau masalah begitu membaca jadi fokus ke bacaannya. Dia akan mengikuti imajinasi yang ada di buku. Ikuti saja, jadi itu menarik sebetulnya," lanjutnya menjelaskan.

Pada saat membaca, ujar Laras, dari hasil penelitian tersebut, membaca ada hubungannya antara detak jantung, tingkat stress, mental.

"Nah pada saat membaca orang menjadi lebih tenang, lebih rileks, jadi hatinya itu lebih bisa fokus dan sudah bisa menata pikirannya kembali kalau misalnya dia punya persoalan," ujar Laras.

Dia juga menyarankan, kepada kaum muda yang rentan patah hati agar jangan murung atau mengunci diri di kamar ketika patah hati. 

"Lebih baik membaca karena di dalamnya ada solusi. Contohnya ini, Baca Buku Saat Kau Patah Hati," jelas Laras menyebutkan judul buku.

Menurut dia, dalam buku akan ada banyak solusi dan mungkin ada kata - kata yang lebih membangkitkan motivasi dan lebih terbuka.

"Yang tadinya pikiran kita mentok, oh ternyata dengan membaca ada hal yang baru. Seolah - olah menjadi sinar bagi kita, apalagi kalau bacaannya Kitab Suci itu juga sangat menarik sebetulnya pada saat kita sedang stres atau sedang mengalami masalah," ungkapnya. 

Laras juga memberi saran agar ketika sedang stres lebih baik membaca buku - buku fiksi seperti novel, karena dari situ kita bisa belajar banyak hal baik alur cerita maupun karakter dari tokohnya masing - masing.

"Sebenarnya kalau kita belajar karakter tokoh di novelpun itu sangat berguna saat kita berinteraksi sosial jadi kan memahami berbagai karakter orang. Oh Ternyata karakter orangnya begini toh," ujarnya.

"Jadi sebenarnya menarik kalau membaca lebih dalam lagi," tambahnya.

Lanjut dia, membaca juga bisa mengurangi tingkat kepikunan. Contohnya ketika ada kata - kata yang kurang saat berbicara tapi begitu membaca ada banyak kata - kata yang masuk kedalam pikiran kita dan diolah sehingga kita menjadi lebih mudah untuk mengungkapkan persoalan apapun.

Laras mengungkapkan, gambaran yang ada pada diri masing - masing orang berasal dari apa yang dibacanya.

"You are what you read. Anda itu sebetulnya gambaran dari apa yang anda baca," jelas Laras.

"Jadi kalau tidak suka membaca, berarti pribadi dan sebagainya bukan gambaran yang anda baca. Entah gambaran apa lagi," lanjutnya bercanda.

Laras sendiri selalu menyediakan waktu setiap hari untuk membaca selama 30 menit.

"Orang membaca kan kata - kata dianalisa kemudian diolah di sini itu kan mempengaruhi imajinasi. Di situ menarik, diharapkan sih diatas enam menit (membaca) karena kalau kurang dari enam menit hanya sekilas saja sebentar saja," katanya.

Dizaman serba digital hadir pula buku - buku digital dan menurut Laras, apapun yang dibaca baik buku digital maupun buku yang sebenarnya tidak ada masalah.

"Karena sekarang ini kami juga mengeluarkan semacam e-perpus namanya Smart Library. nah ini juga kita jual, satu paket Smart Library itu mulai dari Rp. 5 juta sampai Rp. 100 juta itu yang premium," jelasnya.

Jika ada lembaga atau sekolah menginginkan perpustakaan digital sendiri, lanjut Laras, bisa dengan modal Rp. 5 juta sudah bisa mendapatkan koleksi 120 buku ditambah akses untuk 500 orang untuk bisa melakukan pinjaman buku didalam e-perpus secara online.

Salah satu keuntungannya adalah bisa diakses dimanapun selama terkoneksi dengan internet.

"Jadi, antara buku dengan digital sebenarnya sama saja cuma memang kelemahan digital itu kita butuh laptop atau HP yang terus menyala kemudian harus ada pulsanya," jelas Laras.

"Paling murah sebenarnya buku ini (buku sebenarnya) dan lebih nyaman di mata, juga lebih enak. Kalau di sini (HP) kan ada radiasinya jadi diharapkan itu lebih banyak membaca buku secara langsung. Toh ini di bawah pohon juga kita bisa baca, di pantai juga bisa, di kafe, kemana saja. Walaupun digital juga lebih mudah tapi kan butuh akses apalagi kalau jaringan internetnya tidak ada," tambahnya.

Supervisor Gramedia Kupang Yona Hattu dalam kesempatan tersebut mengungkapkan selama masa pandemi, Gramedia mengalami penurunan kunjungan hingga 50 persen.

"Untuk itu kita sudah siasati, mungkin konsumen kurang nyaman mau ke toko jadi kita punya program namanya Pesan Antar Bayar jadi konsumen pesan buku dimanapun melalui Facebook dan Instagram Gramedia Kupang atau kontak WhatsApp ke 08123923063," kata Yona.

Gramedia Kupang juga sudah ada di salah satu e-commerce nasional, Shopee sehingga lebih memudahkan untuk berbelanja.

Selain itu, program internal di toko juga banyak, baik untuk buku maupun non buku.

"Non buku ini meliputi stationary, alat tulis kantor dan sebagainya," jelas Yona.

Yona juga menyarankan agar masyarakat mendaftarkan diri diaplikasi keanggotaan Gramedia, My Value, karena banyak promo menarik yang tersedia.

"Caranya gampang sekali, buka aplikasi play store terus lihat My Value dan daftar," tukasnya.

Setelah mendaftar, anggota bisa mendapat banyak promo dan bisa sampai 30 persen, dari tanggal 1 sampai 31 Maret 2021 khusus buku - buku internal terbitan Gramedia.

"Setiap pembelian Rp. 25.000 dapat bonus Rp. 400. Dan itu bisa dikumpulkan sampai Rp. 50.000 kemudian bisa dijadikan voucher belanja dipakai belanja lagi," kata Yona.

"Tapi kalau teman - teman belum ada My Value terus mau belanja, kita ada promo yang normal di toko ada promo ulang tahun GPU yang ke 47," lanjutnya.

Disamping itu, ada juga promo Jumat Sabtu Minggu, kerjasama Gramedia Kupang dengan Bank BCA.

"Untuk 3 hari itu ada diskon khusus bagi pengguna Kartu BCA," ujarnya.

Gramedia juga ada promo untuk tas berbahan ramah lingkungan seperti singkong (ubi kayu) dan jagung dan bentuknya seperti tas plastik.

Terakhir ada promo itu botol minum yang biasa digunakan oleh mereka yang suka naik sepeda karena botol minum ini bisa dilipat, tergantung isinya.

 "Kalau digulung itu karena isinya tinggal sedikit ya. Promonya akan selesai sekitar 3 hari lagi," jelas Yona.

Terkait banyaknya promo yang diberikan oleh Gramedia, Laras mengatakan Gramedia Kupang sebenarnya menawarkan sesuatu yang bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat dari produk yang mungkin berharga mahal, sedang, sampai yang murah

"Jadi, supaya bisa dinikmati semua, karena membaca itu adalah hak semua orang sehingga kita berikan untuk program - program seperti ini," ucap Laras.

"Kita ini kan hidup bukan hanya dari makanan seperti nasi, jagung dan sebagainya itu kan urusannya perut. Kita juga butuh makan rohani, ke gereja berdoa ya kan, tapi kita juga butuh makan untuk otak," tambahnya.

Baca juga: Toko Buku Gramedia Maumere Bertabur Promo Diskon dan Gratis Masker

Baca juga: Ingin Pesan Alat Musik? Toko Buku Gramedia Siap Terima

Baca juga: Toko Buku Gramedia Terima Pesanan Alat Musik Harganya Hingga Mencapai Rp 30 jutaan

"Nah untuk otak ini jarang diperhatikan. Padahal dengan membaca kita akan meningkatkan daya analisis terhadap persoalan terhadap apapun," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved