Store Manager Gramedia Kupang : Membaca Adalah Hak Semua Orang 

Acara Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang dengan Tema "Membaca 6 Menit Meningkatkan Imun Tubuh"

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TEDI DIAZ
Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang dengan Tema Membaca 6 Menit Dapat Meningkatkan Imun Tubuh 

Lanjut dia, membaca juga bisa mengurangi tingkat kepikunan. Contohnya ketika ada kata - kata yang kurang saat berbicara tapi begitu membaca ada banyak kata - kata yang masuk kedalam pikiran kita dan diolah sehingga kita menjadi lebih mudah untuk mengungkapkan persoalan apapun.

Laras mengungkapkan, gambaran yang ada pada diri masing - masing orang berasal dari apa yang dibacanya.

"You are what you read. Anda itu sebetulnya gambaran dari apa yang anda baca," jelas Laras.

"Jadi kalau tidak suka membaca, berarti pribadi dan sebagainya bukan gambaran yang anda baca. Entah gambaran apa lagi," lanjutnya bercanda.

Laras sendiri selalu menyediakan waktu setiap hari untuk membaca selama 30 menit.

"Orang membaca kan kata - kata dianalisa kemudian diolah di sini itu kan mempengaruhi imajinasi. Di situ menarik, diharapkan sih diatas enam menit (membaca) karena kalau kurang dari enam menit hanya sekilas saja sebentar saja," katanya.

Dizaman serba digital hadir pula buku - buku digital dan menurut Laras, apapun yang dibaca baik buku digital maupun buku yang sebenarnya tidak ada masalah.

"Karena sekarang ini kami juga mengeluarkan semacam e-perpus namanya Smart Library. nah ini juga kita jual, satu paket Smart Library itu mulai dari Rp. 5 juta sampai Rp. 100 juta itu yang premium," jelasnya.

Jika ada lembaga atau sekolah menginginkan perpustakaan digital sendiri, lanjut Laras, bisa dengan modal Rp. 5 juta sudah bisa mendapatkan koleksi 120 buku ditambah akses untuk 500 orang untuk bisa melakukan pinjaman buku didalam e-perpus secara online.

Salah satu keuntungannya adalah bisa diakses dimanapun selama terkoneksi dengan internet.

"Jadi, antara buku dengan digital sebenarnya sama saja cuma memang kelemahan digital itu kita butuh laptop atau HP yang terus menyala kemudian harus ada pulsanya," jelas Laras.

"Paling murah sebenarnya buku ini (buku sebenarnya) dan lebih nyaman di mata, juga lebih enak. Kalau di sini (HP) kan ada radiasinya jadi diharapkan itu lebih banyak membaca buku secara langsung. Toh ini di bawah pohon juga kita bisa baca, di pantai juga bisa, di kafe, kemana saja. Walaupun digital juga lebih mudah tapi kan butuh akses apalagi kalau jaringan internetnya tidak ada," tambahnya.

Supervisor Gramedia Kupang Yona Hattu dalam kesempatan tersebut mengungkapkan selama masa pandemi, Gramedia mengalami penurunan kunjungan hingga 50 persen.

"Untuk itu kita sudah siasati, mungkin konsumen kurang nyaman mau ke toko jadi kita punya program namanya Pesan Antar Bayar jadi konsumen pesan buku dimanapun melalui Facebook dan Instagram Gramedia Kupang atau kontak WhatsApp ke 08123923063," kata Yona.

Gramedia Kupang juga sudah ada di salah satu e-commerce nasional, Shopee sehingga lebih memudahkan untuk berbelanja.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved