Wagub Josef: Tenun Bukan Hanya Kerajinan, Tapi Kekayaan Intelektual

Untuk mengatasi hal itu, dia merasa perlu adanya kerja keras dalam mendukung UMKM yang semakin berdaya saing dan berinovasi dengan baik, sehingga bisa bersaing di pasar ekspor yang sangat kompetitif saat ini. Promosi ekspor perlu digencarkan melalui media digital maupun sinergi dengan berbagai kegiatan.

Rosmaya menyebut, tenun NTT telah mampu berkiprah di dunia internasional. Dia pun yakin, banyak dukungan untuk UMKM tenun yang bisa dupayakan bersama. Selain dari sisi peningkatan kapasitas dan kapabilitas, dukungan semua pihak terlihat dalam kurasi dan digitalisasi pun diberikan. Penggunaan digital platform semakin meengoptimalkan promosi pasar ekspor maupun pasar domestik. Dalam konteks ini, digital platfform juga diperkuat dengan dukungan sistem pembayaran digital.

“Kita melihat integrasi yang lengkap bisa diyakini sebagai salah satu keberhasilan UMKM untuk naik kelas menjadi Go Digital dan terus dilanjutkan menjadi Go Ekspor,”ungkap Rosmaya. Dia pun berharap, sebagai rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, kegiatan Exotic Tenun Fest 2021 diharapkan dapat mempercepat dan memperkuat pemulihan ekonomi nasional.

Pada kesempatan itu juga, Bank Indonesia menyerahkan Bantuan Galeri Tenun dalam Program Sosial Bank Indonesia bagi Dekranasda Kota Kupang. Bantuan diserahkan oleh Kepala KPw BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja kepada Ketua Dekranasda Kota Kupang, Hilda Riwu Kore. Galeri Tenun Kota Kupang itu nantinya menjadi pusat pendidikan dan pelatihan tenun dan showcasing produk tenun dan turunannya.

Selain itu, rangkaian acara Exotic Tenun Fest 2021 juga diisi dengan pembacaan puisi Di Halaman Rumah karya Frid Dacosta serta peragaan busana koleksi Padu Padan Tenun Erwin Yuan dan Atik Ikat karya Atika. Peragaan busana dilakukan oleh Putri Pariwisata Indonesia Tahun 2019, Mawar Salem dan model dari Timor Creative People. Ada pula bussiness matching

Adapun acara pembukaan Exotic Tenun Fest diikuti juga secara virtual melalui zoom. Hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Yohan; Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2004-2008, Miranda S Gultom; Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa  Keuangan, Tirta Segara; Unsur Forkopimda Provinsi NTT; Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore; Kepala Satuan Kerja Bank Indonesia; Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi NTT, Robert HP Sianipar; Kanwil DJPb NTT yang diwakilkan oleh Nur Arifin Wuryanto; Pimpinan Perbankan di NTT; Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat; Pimpinan Instansi Vertikal; Komunitas Pecinta Tenun; dan Pegiat UMKM. (cr1)

11 Lampiran 

 

BalasTeruskan