Berita Maumere Terbaru

Pemkab Sikka Siapkan Rp 639 Juta Bebaskan Lahan Pembangunan SMAN Kangae

Pemkab Sikka telah menyiapkan dana R[ 639 juta melalui APBD II 2021 dalam rangka membebaskan lahan pembangunan SMAN Kangae.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
SOSIALISASI-Kepala DPKPP Kabupaten Sikka, Femmy Bapa, ST, M.Eng, Camat Alok, Jemmy Sadipun, S.P, M.Si  dan Kepala Desa Kokowahor, Martinus Marten, AMd saat sosialisasi pembebasan lahan pembangunan SMAN Kangae.(ris) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM / MAUMERE-Pemkab Sikka telah menyiapkan dana R[ 639 juta melalui APBD II 2021 dalam rangka membebaskan lahan pembangunan SMAN Kangae.

Menyikapi proses pembebasan lahan itu, Tim Pemkab Sikka yang terdiri dari Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Sikka, Femmy Bapa, Kabid Pertanahanm, Fransiskus Herpianus, Camat Kangae, Jemmy S.Sadipun melakukan sosialisasi awal pembebasan lahan untuk pembangunan SMAN Kangae di Aula Kantor Desa Kokowahor, Jumat (19/3/2021) . Yang mana lokasi pembangunan SMA ini berada di dua bidang tanah di RT 011/RW 06, Dusun Liantahon, Desa Kokowahor, Kecamatan Kangae.

Sosialisasi ini menghadirkan para kades di Kecamatan Kangae, para Ketua BPD dan tokoh masyarakat Kangae, pemilik tanah dan pemilik batas – batas tanah, Kepala Sekolah dan Ketua Komite SMA N Kangae.

Dalam sosialisasi ini dijelaskan terkait mekanisme pengadaan tanah sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Perencanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

Kadis PKPP Sikka, Femmy Bapa kepada POS-KUPANG.COM  di Maumere, Senin (22/3/2021) siang menjelaskan, sosialisasi pembebasan lahan untuk pembangunan gedung SMAN Kangae pada lokasi pengadaan tanah terletak pada dua bidang tanah di RT 11/RW06, Dusun Liantahon, Desa Kokowahor, Kecamatan Kangae dengan pemilik tanah bernama Yosafat Skolastika Patulemenda.

“Rencana pembebasan lahan untuk pembangunan gedung SMAN Kangae ini telah dirintis oleh para kepala desa sekecamatan Kangae dengan melibatkan swadaya sejak tahun 2016.Berdasarkan informasi, rencana pembebasan lahan ini mengalami kendala kekurangan dana sebesar Rp 639.000.000.Meski demikian kegiatan belajar-mengajar SMAN Kangae mulai dijalankan sejak tahun 2018 dengan menggunakan Gedung Paroki Ili sebagai ruang kelas,” kata Femmy.

Dalam rangka mendukung pembangunan tersebut, kata Femmy,  Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka kemudian mengalokasikan anggaran sebesar Rp 639.000.000 melalui APBD Tahun Anggaran 2021 dan dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Pertanahan DPKPP Sikka.

“Maka itu, kami hadir guna melakukan sosialisasi awal pembebasan lahan pembangunan SMAN Kangae,” papar Femmy.(ris)

Baca juga: Wagub Josef: Tenun Bukan Hanya Kerajinan, Tapi Kekayaan Intelektual

SOSIALISASI-Kepala DPKPP Kabupaten Sikka, Femmy Bapa, ST, M.Eng, Camat Alok, Jemmy Sadipun, S.P, M.Si  dan Kepala Desa Kokowahor, Martinus Marten, AMd saat sosialisasi pembebasan lahan pembangunan SMAN Kangae.(ris)
SOSIALISASI-Kepala DPKPP Kabupaten Sikka, Femmy Bapa, ST, M.Eng, Camat Alok, Jemmy Sadipun, S.P, M.Si  dan Kepala Desa Kokowahor, Martinus Marten, AMd saat sosialisasi pembebasan lahan pembangunan SMAN Kangae.(ris) (istimewa)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved