Berita Amerika

Jatuh 3 Kali Naiki Tangga Air Force One, Joe Biden Dikhawatirkan Derita Penyakit Berbahaya Ini, Apa?

Jatuh 3 Kali Naiki Tangga Air Force One, Joe Biden Dikhawatirkan Derita Penyakit Berbahaya Ini, Apa?

Editor: maria anitoda
AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY
Jatuh 3 Kali Naiki Tangga Air Force One, Joe Biden Dikhawatirkan Derita Penyakit Berbahaya Ini, Apa? 

Joe Biden tampaknya tak main-main untuk 'membersihkan' orang-orang Donald Trump dari sisinya.

Baru sehari menjabat Presiden Amerika Serikat, Joe Biden langsung memecat orang-orang yang bekerja untuk Trump di Gedung Putih.

Salah satu yang kena imbasnya adalah Timothy Harleth.

Baca juga: Aib SBY di Demokrat Dikuliti Hingga Akar Sosok Ini Blak-blakkan Ungkap Skenario Busuk Ayah AHY, Apa?

Baca juga: SMAN 5 Kupang Persiapkan Ujian Akhir Sekolah, Kepsek Optimis Raih 100 Persen, Simak Info

Baca juga: Ngotot Minta Jokowi 3 Periode, Arief Poyuono Sampai Ingin Tampar dan Jerumuskan Jokowi, Kok Bisa?

Joe Biden dikabarkan pada hari pertamanya menjabat Presiden AS langsung memecat kepala staf rumah tangga dan operasi Gedung Putih, Timothy Harleth.

Hal ini disampaikan oleh dua sumber yang mengetahui situasi ini.

Siapakah Timothy Harleth?

Dilansir dari Independent, Harleth merupakan kepala staf rumah tangga dan operasi yang ditunjuk oleh Melania Trump pada tahun 2017.

Sebelumnya Harleth merupakan salah satu direktur di Trump International Hotel yang hanya berjarak 1,6 km dari Gedung Putih.

Harleth merupakan orang kesembilan yang pernah menjabat sebagai kepala staf rumah tangga dan operasi di Gedung Putih.

Kepala staf yang sebelumnya menjabat mempunyai latar belakang yang beragam, mulai dari militer hingga pelayan publik non-politik.

Sebelum dipecat, desas-desus bahwa posisi Harleth akan segera diganti orang lain memang sudah seliweran.

Ini dikarenakan Harleth selumnya mempunyai hubungan dengan Trump Organisation.

Namun, Harleth mengindikasikan bahwa dia ingin tetap menjabat sebagai kepala staff rumah tangga dan organisasi di Gedung Putih.

Dia justru tidak ingin dianggap sebagai loyalis Donald Trump, yang hanya pernah ditemui Harleth satu kali saat interviu sebelum menjabat di posisinya sekarang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved