Berita Mbay Terbaru

Bank NTT Cabang Mbay Jadi Role Model Penerapan CMS, Begini Penjelasannya

Cabang Mbay menjadi role model dalam penerapan program Cash Management System (CMS) bagi bank NTT cabang lainya di seluruh Provinsi NTT. 

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI/
Pjs Pimpinan Bank NTT Cabang Mbay Mathias Nara Tifaona. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Bank NTT Cabang Mbay menjadi role model dalam penerapan program Cash Management System (CMS) bagi bank NTT cabang lainya di seluruh Provinsi NTT. 

Pasalnya semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Nagekeo sudah menerapkan program CMS dalam pengelolaan keuangannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Sementara (Pjs) Pimpinan Bank NTT Cabang Mbay Mathias Nara Tifaona kepada Pos Kupang saat ditemui di ruang kerjannya pada, Jumat (19/3/2021).

Mathias mengatakan, CMS merupakan sistem pembayaran non tunai tanpa menggunakan SP2D offline, sehingga dari aplikasi yang dimiliki Bank NTT, nantinya akan terhubung secara langsung dengan kas umum daerah.

"Nanti dari kas daerah lalu ditransfer ke rekening giro OPD masing-masing, dan dari OPD lalu ditransfer kepada pihak ketiga. Tapi untuk pembayaran gaji kita di Mbay ini sudah payroll. Jadi nanti dari giro masing-masing OPD, Bank NTT akan lakukan debet untuk disetor ke masing-masing rekening PNS," terangnya.

Dijelaskannya, semua OPD di wilayah Kabupaten Nagekeo sudah menerapkan program CMS karena sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan serta implementasi penerapan CMS.

Meski semua OPD telah menerapkan program CMS, pihaknya terus melaksanakan pendampingan untuk memastikan apakah program baik tersebut berjalan atau tidak.

"Kalau ada kendala-kendala di OPD kami bank NTT siap dampingi, dan rata-rata bendahara OPD yang ada mereka cukup memahami, karena sudah dari Januari program CMS berjalan," ungkapnya.

Saat ini, kata Mathias, penerapan program CMS sudah merambah ke pemerintah tingkat kecamatan dan juga kelurahan serta puskesmas. Kedepan, Bank NTT Cabang Mbay berencana akan menerapkan CMS tersebut ke desa-desa.

"Ini kita juga lakukan penjajakan ke pihak-pihak swasta, ada satu toko kita sudah tetapkan, terus nanti akan ke pihak swasta lainnya," ujarnya.

Hingga saat ini, jelas Mathias, sudah ada 69 instansi yang telah menerapkan program CMS dalam pengelolaan keuangannya. Karena sudah banyak instansi menerapkan program CMS, maka pihaknya juga terus melakukan pendampingan terhadap instansi tersebut.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa program CMS bukan hanya sebuah gerakan awal saja namun sudah menjadi sebuah kebutuhan dalam pengelolaan keuangan.

Mathias menambahkan, karena semua OPD di Kabupaten Nagekeo sudah menerapkan program CMS, maka Bank NTT Cabang Mbay menjadi role model dalam penerapan CMS.

"Sehingga menjadi contoh bagi cabang-cabang lain di Provinsi NTT ini, ini berkat pencapaian Bank NTT Cabang Mbay dalam menerapkan program CMS kepada semua OPD di Kabupaten Nagekeo," ujarnya.

Mathias berharap, dengan penerapan program CMS pada setiap OPD di Kabupaten Nagekeo, maka pengelolaan dan pelaporan keuangan semakin rapi sehingga dapat mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Kedua kita berharap, dengan penerapan CMS, maka pelayanan Bank NTT semakin mengarah ke digitalisasi bukan hanya CMS saja, tetapi Qris, dan agen dia bisa," pungkasnya. (mm)

Keterangan Gambar: POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI/Pjs Pimpinan Bank NTT Cabang Mbay Mathias Nara Tifaona. 

Baca juga: HUT Tagana Ke-17 di Sikka, Apel Bencana dan Tanam Waru di Pantai Hewuli, Ini Tujuannya

Pjs Pimpinan Bank NTT Cabang Mbay Mathias Nara Tifaona.
Pjs Pimpinan Bank NTT Cabang Mbay Mathias Nara Tifaona. (POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI/)

 
Area lampiran

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved