Berita Pendidikan
Stikom Uyelindo Sudah Terapkan Kampus Digital Sejak 2015
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (Stikom) Uyelindo, Kupang telah menerapkan kampus digital sejak tahun 2015 lalu.
Stikom Uyelindo Sudah Terapkan Kampus Digital Sejak 2015
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (Stikom) Uyelindo, Kupang telah menerapkan kampus digital sejak tahun 2015 lalu.
Hal ini diungkapkan Kabag Humas Stikom Uyelindo, Jimi Asmara dalam Acara Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang pada Kamis (10/03/2021) dengan tema Peran Digital Kampus Dimasa Pandemi.
"Stikom menerapkan digital kampus dari tahun 2015 jadi pelayanannya sudah berbasis teknologi semua," kata Jimi.
Dalam sistem pengaplikasian tersebut, Stikom Uyelindo sudah memiliki media yaitu berupa website siamir (sistem informasi akademik mandiri) yang dikembangkan sendiri oleh dosen di Stikom Uyelindo Kupang.
"Jadi, semua mahasiswa bisa mengakses aplikasi itu di mana saja dan kapan saja. Bahkan orangtua pun bisa mengakses aplikasi tersebut baik melalui komputer atau laptop dan smartphone," jelas Jimi.
Lanjut Jimi, aplikasi ini dikembangkan untuk melayani mahasiswa secara tepat dan mudah.
"Sebenarnya bukan hanya mahasiswa bahkan orangtuapun kami layani," tukasnya.
Menurut Jimi, mahasiswa adalah aset yang perlu dijaga dan dilayani dengan baik.
Aplikasi siamir, jelas Jimi, merupakan aplikasi berbasis website yang didalamnya ada beberapa fitur seperti fitur untuk pendaftaran mahasiswa baru, fitur keuangan, fitur penjadwalan kuliah, dan lainnya. Aplikasi ini bisa diakses di www.siamiruyelindo.ac.id.
Jimi menjelaskan, terkait aplikasi tersebut, sejauh ini respon orangtua mahasiswa cukup positif.
"Misalnya si A mau registrasi, orangtua sudah transfer uang, nanti di siamir itu akan muncul notifikasi bahwa si A itu sudah lunas biaya kuliahnya," kata Jimi.
"Kemudian untuk jadwal kuliah, orangtua juga bisa memonitor anaknya harusnya kuliah jam berapa sudah bisa terpantau sekarang, secara real time," lanjutnya.
Implementasi digital kampus, kata Jimi, terutama dalam masa pandemi sangat membantu dalam arti menuju era adaptasi yang baru dimana semua sudah berbasis teknologi baik dari kegiatan jual beli, perkantoran, kegiatan belajar mengajar sekarang sudah berbasis elektronik atau digital.