Berita Viral Terkini
Video Syur Made in Bogor Berdurasi 2 Menit, Buka Pintu Kamar Hotel, Lalu Ini yangTerjadi, Kronologi
Video Syur Made in Bogor Berdurasi 2 Menit, Buka Pintu Kamar Hotel, Lalu Ini yangTerjadi, KronologiVideo itu merupakan video syur yang diambil di sebu
Video Syur Made in Bogor Berdurasi 2 Menit, Buka Pintu Kamar Hotel, Lalu Ini yangTerjadi, Kronologi
POS KUPANG.COM----Sebuah video berdurasi 3 menit 18 detik membuat heboh netizen, terutama pengguna aplikasi WhatsApp.
Video itu merupakan video syur yang diambil di sebuah hotel. Video bermula ketika seorang wanita bergaun merah dan mengenakan jaket tengah check in di hotel di Bogor.
Kemudian ia berjalan ke sebuah kamar.

Wanita itu kemudian membuka pintu dan masuk ke dalam kamar hotel. Setelah di dalam, ya, begitulah kejadiannya. Video ini diduga direkam langsung oleh pria yang menjadi pasangan wanita tersebut.
Dalam potongan rekaman video itu, terlihat bahwa lokasi hotel berada di Grand Mulya Bogor, di Jalan Babakan Tumas, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat.
Video tersebut kini telah beredar luas di masyarakat, baik di media sosial maupun melalui aplikasi berbalas pesan seperti WhatsApp.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi terkait adanya video tersebut dan tengah melakukan pengecekan mengenai kebenaran video itu.

"Kami akan cek," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (17/3/2021).
Erdi mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan unit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar terkait munculnya video tersebut.
Baca juga: Bawa Makanan Sendiri, Tim Persib Bandung Menempuh Perjalanan 9 Jam Menuju Sleman, 3X Istirahat,Info
"Kami akan koordinasi dengan Ditreskrimsus," katanya.

Sebelumnya Parakan 01
Viral Video parakan 01 yang menampilkan sepasang pelajar beradegan syur di lahan kosong. Para pelaku video syur itu sendiri sudah dimintai keterangan oleh Polres Serang, Banten, Kamis (11/3/2021) lalu.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Jawilan, Iptu Fajar Malidi, melalui pesan WhatsApp, Minggu (14/3/2021).

Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Banten, Tarkul Wasyit, mengatakan pihaknya akan melakukan pendampingan dan trauma healing pada mereka.
"Anaknya syok, ada dampak dari beredarnya video itu. Tentu kami akan mendampingi dan akan melakukan trauma healing," ujarnya, Senin (15/3/2021).
