Virus corona
Segera Terkuak, Hasil Invesigasi di Wuhan Akan Dirilis, WHO Tahu Asal Covid-19?
Segera Terkuak, Hasil Invesigasi di Wuhan Akan Dirilis, WHO Tahu Asal Covid-19?
Segera Terkuak, Hasil Invesigasi di Wuhan Akan Dirilis, WHO Tahu Asal Covid-19?
POS-KUPANG.COM, JENEWA - Badan Kesehatan Dunia (WHO) akan merilis hasil investigasi virus corona di Wuhan setelah penyelidikan selama berbulan-bulan.
Kabar tersebut menunjukkan bahwa dalam waktu dekat segera terkuak darimana asl virus corona.
Dalam investigasi itu, WHO menemukan bukti awal bahwa peternakan satwa liar di China 'kemungkinan' yang menjadi sumber pandemi virus corona (Covid-19).
Peternakan satwa liar yang banyak terdapat di sekitar provinsi Yunnan di China selatan ini kemungkinan besar menjadi pemasok hewan ke para pedagang di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan, tempat kasus awal Covid-19 ditemukan pada tahun lalu.
Seorang Ahli Zoologi dan Ekologi Penyakit yang bergabung dengan tim WHO dalam melakukan perjalanan investigasi ke China, Peter Daszak mengatakan beberapa dari hewan liar tersebut bisa saja tertular SARS-CoV-2 dari kelelawar di daerah tersebut.
Baca juga: Awas Jangan Disepelekan, Ini 5 Gejala Baru Terinfeksi Virus Corona, Sariawan dan Covid Fingers
Baca juga: ANCAMAN Baru Covid-19, Bahaya Virus Corona Varian Inggris, Lebih menular dan Berakibat Fatal
Dikutip dari laman Live Science, Kamis (18/3/2021), WHO pun diperkirakan akan merilis temuannya dalam laporan pada beberapa minggu mendatang.
Perlu diketahui, pada Januari 2021, tim ahli WHO melakukan perjalanan ke China untuk menyelidiki bagaimana awal munculnya pandemi mematikan yang telah membuat lebih dari 120 juta orang terinfeksi dan menewaskan 2,6 juta orang di seluruh dunia.
Banyak teori konspirasi telah berkembang tentang asal-usul virus, termasuk bahwa virus itu bocor dari laboratorium Wuhan.
FOTO Staf medis memeriksa catatan di ICU di Wuhan (Sky News)
Namun pada bulan lalu, penyelidik WHO menampik penjelasan tersebut.
Konsensus umum diantara para ilmuwan adalah bahwa virus corona menyebar pada kelelawar dan melompat ke manusia, melalui perantara.
Virus itu kemungkinan ditularkan dari kelelawar di China selatan ke hewan di peternakan satwa liar, kemudian ke manusia.
Peternakan satwa liar merupakan bagian dari proyek yang telah dipromosikan pemerintah China selama 20 tahun untuk mengangkat ekonomi penduduk pedesaan agar keluar dari kemiskinan dan menutup kesenjangan antara kawasan pedesaan dan perkotaan.
"Mereka mengambil hewan eksotis, seperti musang, landak, trenggiling, anjing rakun dan tikus bambu, dan mengembangbiakkannya di penangkaran," papar Daszak.
Baca juga: KABAR Germbira Lawan Virus Corona, Bukan Hanya Vaksin &Obat;, Sel Bisa Bunuh Covid-19, Ini Caranya
Baca juga: Mutasi Virus Corona Baru Buat Sensitivitas PCR Menurun