SMKN 1 Kupang Gelar Ujian Daring Gunakan Aplikasi Sendiri

melaksanakan ujian sekolah secara daring menggunakan aplikasi CBT yang dirancang khusus oleh SMKN 1 Kupang. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Plt kepala sekolah SMKN 1 kota Kupang, I. Nengah Aditanaya, S.Pd. MM 

SMKN 1 Kupang Gelar Ujian Daring Gunakan Aplikasi Sendiri

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 kota Kupang, akan melaksanakan ujian sekolah secara daring menggunakan aplikasi CBT yang dirancang khusus oleh SMKN 1 Kupang

Aplikasi CBT ini juga pernah menyabet inovasi govermont tingkat nasional. 

Plt kepala sekolah SMKN 1 kota Kupang, I. Nengah Aditanaya, S.Pd. MM, mengatakan aplikasi CBT tersebut, telah dinilai oleh pemerintah pusat dan merupakan aplikasi perwakilan dari provinsi NTT. 

"Untuk ujian akhir nanti yang dilaksankan secara daring, soal-soal akan di susun berbeda antar siswa untuk menjaga integritas soal" ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/3/2021). 

Selain itu, ia juga menyampaikan, soal yang disusun oleh para guru sekolah akan juga disiapkan dengan tim korektur untuk mengkoreksi tiap soal yang ada. Hal ini juga untuk menjaga kerjasama antar siswa ketika melakukan ujian daring yang otomatis dari rumah masing-masing. 

Aditanaya menegaskan, ditengah masa pandemi, langkah-langkah ini dilakukan agar menjaga kualitas pendidikan di SMKN 1 khususnya. 

Dalam rencanannya, ujian sekolah akan pada tanggal 5-10 april mendatang dan tanggal 19 Maret mendatang akan dilakukan simulasi. Setelah ujian sekolah, siswa akan melanjutkan ujian lembaga sertifikasi profesi (LPSE) agar siswa memiliki kompetensi yang mumpuni ketika tamat dari sekolah. 

"Kalau disekolah lain masih menggunakan ujian kompetensi keahlian mandiri, kalau kita gunakan ujian LPSE, termaksud tim asesor yang kami juga sudah miliki, malah kita juga akan menguji sekolah lain di NTT" jelasnya. 

Ujian LPSE akan di jalankan pada pertengahan bulan Mei 2021. LPSE sendiri akan menambah komptensi siswa sehingga pihak sekolah akan melakukan bimbingan khusus bagi siswa sebelum mengikuti ujian LPSE. 

"Kalau dia kompeten maka dia lulus LPSE dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh BNSP, kalau dia tidak kompeten maka akan dapat sertifikat dari sekolah. Nantninya ketika tamat siswa akan dapat buku lapor semester 1-6, sertifikat LPSE dan ijasah" tandasnya. 

Menurutnya, kegunaan sertifikat ini agar para siswa dapat melakukan pekerjaan secara leluasa dan profesional. Untuk mendapat sertifkat, siswa diwajibkan mendapat nilai dari akumulasi tiap tahapan ujian LPSE di atas angka 90.

Baca juga: Anggota Polres Lembata Terima Vaksin Covid-19, Kapolres Imbau Masyarakat Jangan Takut Divaksin

Baca juga: Akses Jalan Menuju Desa Persiapan Warloka Pesisir Kabupaten Mabar Rusak Parah

Baca juga: Dermaga Kapal Rusak, Banyak Warga Desa Warga Desa Persiapan Warloka Pesisir Jatuh

Sebelumnya, para siswa kelas XII telah mendapat bantuan kuota internet dan perlengkapan protokol kesehatan seperti masker dan hand sinitizer selama tiga bulan yang bersumber dari anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).(Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved