Kasus Bunuh Diri
Sedih, Ibu Muda Ini Tewas Gantung Diri, Sempat Tulis Pesan Minta Difoto Pakai HP
Sedih, Ibu Muda Ini Tewas Gantung Diri, Sempat Tulis Pesan, Minta Difoto Pakai HP
Sedih, Ibu Muda Ini Tewas Gantung Diri, Sempat Tulis Pesan, Minta Difoto Pakai HP
POS-KUPANG.COM -- Seorang ibu muda ditemukan tewas tergantung di rumahnya.
Korban ditemukan tergantung dengan selendang berwarna hitam.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat menulis pesan dan meminta anaknya untuk mendokumentasikan tulisan tersebut lewat foto dari handphone (HP).
Baca juga: Update Kode Redeem Free Fire Hari Ini Rabu 17 Maret 2021, Segera Tukar Kode Redeem FF Terbaru
Baca juga: Warga Desa Kuaklalo Kabupaten Kupang di NTT Belum Terima Ganti Rugi Pembangunan Bendungan Manikin
Baca juga: Promo KFC Maret 2021 Terbaru, Yuk Jajal Menu KFC 5 Ayam 3 Nasi di KFC Terdekat Harga Diskon
Seorang ibu rumah tangga berinisial SS (28) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di rumahnya yang terletak di Jalan Talang Kerangga Lorong Langgar Kelurahan 30 Ilir Kecamatan IB II Palembang, Senin (15/3/2021).
Sebelum meninggal, SS ternyata sempat menuliskan kata-kata i love you ayah dan anak yang diduga sebagai pesan terakhirnya.
"Setelah menulis kata-kata itu, korban minta kepada anaknya yang masih berumur 7 tahun untuk mendokumentasikan tulisan itu melalui foto dari hp," ujar Kapolsek Ilir Barat II, Kompol M Ihsan saat dikonfirmasi, Selasa (16/3/2021).
Sontak kejadian ini begitu mengagetkan warga sekitar kediaman SS.
Ihsan menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui setelah AD (7) anak korban mendatangi seorang tetangganya bernama Abindin (75) sembari menangis terisak menceritakan kondisi ibunya.
Sambil menangis, AD terus berucap "mama mati mama mati" kepada tetangganya itu.
Kaget mendengar perkataan AD, Abindin lantas mengajak Rohima (52) tetangganya yang lain untuk memeriksa keadaan SS.
Betapa terkejutnya mereka sebab mendapati ibu muda itu sudah dalam kondisi tergantung pada kayu pintu bagian atas di ruangan kosong bagian belakang rumahnya.
"Saat itu korban sudah tergantung dengan selendang hitam yang menjerat lehernya. Untuk selanjutnya selendang itu juga kami jadikan sebagai barang bukti," ujar Ihsan.
Selajutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh
Hasan Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban termasuk meminta keterangan para saksi dan mencari barang bukti. Kami juga sudah melakukan olah TKP dan membawa korban ke RS untuk menjalani pemeriksaan forensik," ujarnya.