Camat Alok Timur : Sudah Ada 19 Kasus DBD
Penanganan pencegahan DBD pun telah dilakukan Pemerintah Kecamatan Alok Timur bersama Puskesmas Beru.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Camat Alok Timur : Sudah Ada 19 Kasus DBD
POS-KUPANG.COM | MAUMERE--Sampai tanggal 15 Maret 2021 kasus DBD di Kecamatan Alok Timur sudah ada 19 kasus.
Dari jumlah itu Kelurahan Kota Baru ada 12 kasus, Beru 3, Wairotang 1, Nangameting 1 dan Lepo Lima 2 kasus.
Penanganan pencegahan DBD pun telah dilakukan Pemerintah Kecamatan Alok Timur bersama Puskesmas Beru.
Di mana setiap Jumat pemerintah dan warga melakukan kerja bakti dan memberantas jentik nyamuk. Lokasi pencegahan difokuskan kepada kelurahan yang ada kasus DBD.
Pekan lalu pemerintah dan warga sudah turun ke Kota Baru dan pekan ini akan diagendakan di kelurahan lain yang ada kasus DBD.
”Sampai tanggal 15 Maret sesuai laporan Kepala Puskesmas Beru kepada kami ada 19 kasus. Saya dan pihak puskesmas serta pemerintah kelurahan akan terus bekerja. Kami sudah berkomitmen tekan angka kematian dan kurangi kasus. Komitmen kami tekan sampai tidak ada kematian DBD dengan kerja bakti dan membasmi jentik nyamuk,” kata Camat Alok Timur, Nikolaus Emanuel kepada wartawan di Maumere, Senin (15/3/2021) siang.
Ia menjelaskan, dari 19 kasus semua telah ditangani pihak Puskesmas Beru dengan cepat. Yang mana ada 18 pasien sudah sembuh dan 1 sedang menjalani perawatan.
“Kami akan terus koordinasi dengan Puskesmas Beru. Tekad kami tekan kematian DBD dan jangan sampai meningkat. Maka itu, kami meminta dukungan warga dan semua elemen. Mari kita bersihkan lingkungan kita masing-masing,” papar Camat Niko, nama panggilan Camat Alok Timur.
Baca juga: Terkait Pelantikan Pejabat Esalon II, Bupati Tahun: Menunggu Persetujuan Dirjen Dukcapil
Baca juga: Refocusing Anggaran Pemerintah Kota Kupang Masih Berproses
Baca juga: Paronisasi dan Pertanian Unggulan Kopdit Solidaritas
Ia menegaskan, dalam rangka penanganan DBD di Alok Timur pihaknya akan turun ke lokasi setiap pekan bersama Tim Puskesmas Beru membasmi jentik nyamuk di kelurahan yang ada kasus DBD.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)