Kodim 1601 Sumba Timur Bantu Sembako bagi Korban Bencana Banjir 

POS-KUPANG.COM |WAINGAPU -- Kodim 1601 Sumba Timur memberikan bantuan paket sembako kepada korban banjir di Desa Palakahembi dan Desa Kadumbul , Kecamatan Pandawai. Bantuan yang diberikan itu sebagai wujud kepedulian Kodim Sumba Timur kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Hal ini disampaikan Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi Dr. Dwi Joko Siswanto,S.E. M.I.Pol, Minggu (14/3/2021).
Kegiatan bakti sosial ini dihadiri juga oleh Kepala Desa Kadumbul , Junison El Comerihi dan  Plt. Kepala Desa Palakahembi, Origenes H. D. Raga Lay.

Baca juga: Dinkes Lembata Aktifkan Kembali Puskesmas Keliling

Menurut Dwi, Kodim 1601 Sumba Timur dalam kegiatan bakti sosial, telah menyalurkan bantuan sembako kepada korban bencana banjir di Kecamatan Pandawai, yakni di Desa Kadumbul dan Desa Palakahembi.

"Bakti sosial yang dilakukan Kodim 1601 Sumba Timur yakni memberikan bantuan sembako sebanyak 50 paket. Bakti sosial ini berlangsung selama ada Sabtu (13/3)," kata Dwi.

Baca juga: Sungai Kadumbul Meluap, Rumah dan Tanaman Pertanian Warga Terendam

Dijelaskan, bencana banjir yang melanda wilayah Palakahembi dan sekitarnya terjadi pada Kamis (11/3) malam dan tidak ada korban jiwa, kecuali materil.

Warga masyarakat terdampak yang menerima bantuan tersebut berterima kasih kepada Kodim Sumba Timur yang sudah peduli terhadap mereka yang dilanda bencana.

" Puji Tuhan Kodim  Sumba Timur sudah membantu kami yang sedang mengalami bencana akibat banjir, Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak-bapak dari Kodim Tuhan selalu menjaga dan memberkati," kata Ny. Dorce.

Kepala Desa Kadumbul , Junison El Comerihi dan Plt. Kepala Desa Palakahembi, Origenes H. D. Raga Lay menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1601 Sumba Timur 

Dandim 1601/ Sumba Timur beserta jajarannya yang sudah peduli terhadap masyarakat.

Untuk diketahui, aksi sosial bantuan kepada masyarakat terdampak bencana oleh  Kodim 1601  Sumba Timur ini merupakan yang pertama. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)