Laut China Selatan

Bisa Hasilkan 71 Triliun Setahun, Pantas Saja China Ngotot Klaim Laut China Selatan, Ini Rinciannya

Bisa Hasilkan 71 Triliun Setahun, Pantas Saja China Ngotot Klaim Laut China Selatan, Ini Rinciannya

Editor: maria anitoda
istimewa
Bisa Hasilkan 71 Triliun Setahun, Pantas Saja China Ngotot Klaim Laut China Selatan, Ini Rinciannya 

Setelah terumbu terkubur di bawah berton-ton pasir dan kerikil, ia hampir mati.

Selain itu, fakta bahwa China melakukan eksploitasi migas lepas pantai dengan metode hydraulic shear juga menimbulkan bahaya yang cukup besar bagi lingkungan.

Kegiatan ini melepaskan sejumlah besar cairan, padatan, dan gas ke dalam air, merusak ekosistem dan membahayakan kehidupan laut, lapor ORF.

Survei seismik pendahuluan, instalasi dan pengeboran, produksi hidrokarbon atau pengangkutan minyak dan gas alam juga berdampak pada dasar laut.

Operasi pengeboran melepaskan produk limbah seperti lumpur, puing-puing, dan air limbah ke lautan, serta melepaskan emisi berbahaya.

Laut Cina Selatan adalah kawasan yang kaya akan sumber daya alam dengan minyak, gas, dan makanan laut yang melimpah, dan merupakan jalur transportasi barang senilai 5.000 miliar dollar AS (71.957 triliun) per tahun.

China dengan tegas mengklaim kedaulatan atas sebagian besar Laut China Selatan, termasuk perairan tetangganya di Asia Tenggara, dan setiap tahun memberlakukan larangan penangkapan ikan ilegal hingga dua pertiga dari laut ini.

China Ngotot Klaim 90 Persen Wilayah Laut China Selatan hingga Bersengketa dengan Banyak Negara, Rupanya Ada Alasan Ini di Baliknya.

Seorang ahli meyakini bahwa ada tiga alasan mengapa China begitu "gigih" mengklaim hampir seluruh perairan Laut China Selatan.

Perairan ini memotong Brunei Darussalam, Kamboja, China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam bahkan Singapura.

China sendiri mengklaim memiliki sekitar 90% wilayah perairan, seluas sekitar 3,5 juta kilometer persegi.

Seorang ilmuwan dari Sasakawa Peace Foundation yang berbasis di Tokyo, Jepang, Bonji Ohara, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Laut China Selatan adalah kunci keamanan China.

Melansir Anadolu Agency, Ohara mengatakan ada tiga alasan mengapa China getol mengeklaim hampir seluruh perairan Laut China Selatan.

Pertama, Laut China Selatan penting untuk patroli strategis kapal selam rudal balistik nuklir.

Akses tersebut diperlukan untuk dapat memasuki Samudra Pasifik guna pencegahan terhadap invasi nuklir AS.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved