Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Sabtu 13 Maret 2021: Merendahkan Diri di Hadapan Allah

Yesus membentangkan perumpamaan tentang kerendahatian dalam berdoa. Dua tokoh kontras yang ditampilkan adalah orang Farisi dan seorang pemungut cukai.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
Fr. Giovanni A. L Arum 

Parahnya, ia sendiri “bersyukur” karena berbeda dengan Si Pemungut Cukai yang berdoa bersamanya. Rasa syukurnya diperoleh dari sikap “eksklusivisme dan egoisme” sambil merendahkan orang lain. Sikap ini jelas adalah sikap yang tertutup dan egois. Orang yang cinta diri tidak akan punya hati untuk mencintai orang lain.

Sementara Si Pemungut Cukai menyadari posisi dan kelemahannya. Ia “berdiri jauh-jauh” (Yun. makrothen hestos) dan bahkan “tidak berani memandang ke langit” (Yun. ouk ethelen oude tous ophthalmous eparai eis ton ouranon). Kedua sikap tubuh ini adalah sikap khas seorang hamba. Di hadapan Allah, Si Pemungut Cukai menyadari ia hanyalah seorang hamba yang tidak layak memandang Allah.

Selanjutnya, ia “memukul diri” dan berdoa dengan rumusan yang sangat perih: “kasihanilah aku orang berdosa ini”. Ia merasa dirinya tersiksa setelah menyadari segala dosanya. Ia mengakui segala dosanya secara jujur di hadapan Allah. Inilah sikap tobat yang sejati.

Dari kedua tokoh ini, kita belajar tentang makna kerendahatian yang sejati. Tuhan Yesus sendiri telah memberikan teladan yang sempurna akan semangat ini. Sikap iman yang sejati harus menyata dalam sikap rendah hati. Orang yang sombong telah melukai dirinya sendiri. Ia tidak mampu menjumpai Allah dan sesama dalam hatinya. Ia menutup diri dari Allah dan sesama.

Di masa Prapaskah ini, marilah kita memeriksa hati kita untuk mengakui dengan rendah hati segala dosa kita dan merendahkan diri di hadapan Allah sembari berseru: “hanya debulah aku, di alas kaki-Mu, Tuhan!”

Semoga Tuhan memberkati kita. Salvete!*

Simak juga video renungan harian katolik berikut:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved