Info Kesehatan

Begini Pendapat Ahli Terkait Sarapan Pagi

Ahli diet terdaftar Andrea Dunn mengatakan, rutinitas sarapan mungkin tidak cocok untuk semua orang.

Editor: Rosalina Woso
Jarang Sarapan Pagi, Risiko Stroke Meningkat 

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Pagi hari adalah saat tubuh paling sensitif terhadap insulin, yaitu momen di mana tubuh menggunakan gula darah dengan lebih efektif.

Jadi, ini saat yang tepat untuk memilih karbohidrat yang mengandung serat untuk membantu menurunkan kolesterol.

3. Menurunkan risiko diabetes

Satu studi observasi menemukan orang yang melewatkan sarapan empat hingga lima hari seminggu mengalami peningkatan risiko diabetes tipe 2 hingga 55 persen.

4. Mengurangi kabut otak

Otak membutuhkan bahan bakar untuk berfungsi optimal. Sarapan dapat membantu Anda lebih waspada, fokus, dan bahagia.

Pilihan sarapan yang sehat

Untuk mendapatkan manfaat sarapan, Anda bisa mengonsumsi menu berikut:

- Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh yang bisa dikonsumsi sebagai menu sarapan misalnya gandum utuh, baik dalam bentuk sereal atau diolah menjadi roti.

- Protein tanpa lemak

Contohnya termasuk telur, daging tanpa lemak, kacang-kacangan dan kacang-kacangan.

Baca juga: Kapolda NTT : Warga Kembangkan Kolam Ikan Demi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Baca juga: Dua Minggu Tidak Melaut, Nelayan Parumaan Dapat Bantuan Tanggap Darurat Dari Bupati Sikka

- Produk susu rendah lemak.

Contohnya termasuk susu, yogurt tanpa gula atau gula rendah, dan keju rendah lemak, seperti keju cottage dan keju alami.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved