Penanganan Covid
Kaum Difabel Kota Kupang Jalani Pemeriksaan Swab PCR, Begini Suasananya
Wakil Direktur Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi (Geramin), Elmi Sumarni Ismau mengatakan, pelaksanaan swab PCR bagi kaum difabe
POS-KUPANG.COM,KUPANG- Sejumlah penyandang difabilitas di Kota Kupang menjalani pemeriksaan Swab PCR (Polymerase Chain Reaction) di Rumah Sakit Undana Kupang, Jumat (12/3/2021).
Wakil Direktur Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi (Geramin), Elmi Sumarni Ismau mengatakan, pelaksanaan swab PCR bagi kaum difabel itu berkat kerjasama Geramin NTT dengan Dinas Kesehatan NTT bersama Laboratorium Biomolekuler Kesehatan NTT.
"Sebelumnya kita surati Dinkes NTT meminta untuk teman-teman difabel dites swab. Bersyukur, permohonan kami disetujui. Hari ini yang daftar 17 orang, tapi yang ikut swab baru 12 difabel," ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).
Menurut dia, dalam aksi pemeriksaan Swab PCR gratis itu, Geramin NTT juga mengajak semua organisasi difabel di NTT.
"Yang tes tadi 4 orang difabel fisik, 1 odifabel netra low vision dan 6 orang non difabel," jelasnya.
Kepala Laboratorium Biomolekuler Kesehatan NTT, Dr. Fima Inabuy, Phd mengatakan, hasil pemeriksaan swab PCR itu akan keluar malam ini. Setelah ada hasil, pihaknya akan melakukan pengelompokan terhadap peserta sesuai hasil pemeriksaan.
Terkait masih ada difabel lain yang belum mendapat pemeriksaan swab PCR, menurut dia, masih melakukan koordinasi dengan Dinkes NTT.
"Nanti kita cari waktu lain, karena setiap hari ada instansi yang diswab. Teman-teman difabel bisa digabungkan. Kita tunggu hasilnya, kalau negatif semua ya aman, jika ada yang positif, akan ditindaklanjuti," katanya.
Ia mengimbau agar peserta yang telah menjalani pemeriksaan Swab PCR, tidak boleh berdekatan dengan siapapun sebelum hasil pemeriksaan diumumkan.
"Jaga jarak dulu sampai ada hasilnya," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTT, dr. Meseataupah mengatakan setelah pemeriksaan swab PCR, akan ada tahapan vaksinasi terhadap kelompok lain, termasuk difabel.
"Saat ini vaksinasi masih untuk pelayan publik. Untuk kelompok lain kita masih menunggu surat dari kementerian kesehatan," tutupnya.
Catatan Redaksi:
Mari bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker; Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)
Baca juga: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Pantau Pelaksanaan Vaksin Pekerja Media di Kupang

Berita Kota Kupang hari ini
Berita Kota Kupang terkini
Kaum Difabel
POS-KUPANG.COM
Penanganan Covid
Positif Covid-19, Fadli Zon : Akhirnya Saya Terpapar, Covid-19 ini Nyata Ada |
![]() |
---|
Dukung Industri Perfilman Tanah Air, Pemerintah Buka Kembali Bioskop dan Ajak Masyarakat Nobar |
![]() |
---|
Sudah 44 Pasien Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur NTT Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Update Covid-19 di Sumba Timur - 24 Pasien Sembuh, Kasus Positif Bertambah Dua Orang |
![]() |
---|
David Melo Wadu Pimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19, Berharap Kasus Jadi Nol |
![]() |
---|