News

Sebelum Hubungan Intim dan Bunuh Terapis Pijat di Mojokerto Irwanto Tonton Video Asusila 

Sebelum Hubungan Intim dan Bunuh Terapis Pijat di Mojokerto Irwanto Tonton Video Asusila 

Editor: Adiana Ahmad
Mohammad Romadoni/Surya
Tersangka M. Irwanto (25) saat memperagakan adegan pembunuhan terhadap pekerja terapis pijat tradisional 

Tersangka merupakan pelanggan karena beberapa kali pernah dilayani korban di rumah pijat Berkah.

Sebelum beraksi tersangka mengambil parang dari dalam tas dan disembunyikan di bawah bantal.

"Tersangka mengambil sajam dibawah bantal dan menusuk punggung korban sebelah kiri dalam kondisi saat dilayani," ucap Deddy.

Deddy menjelaskan tersangka menggunakan tangan kiri untuk mendorong korban hingga terjatuh dari kasur dalam kondisi terlentang. Korban sempat berteriak meminta tolong.

Tersangka panik lalu menusuk leher korban hingga tewas seketika di lokasi kejadian.

"Tidak ada fakta baru karena sudah sesuai hasil penyidikan dan keterangan tersangka," jelasnya.

Menurut dia, rekontruksi kasus pembunuhan ini merupakan rangkaian guna melengkapi berkas penyidikan yang nantinya diperlukan dalam pelimpahan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto.

Rekontruksi kasus pembunuhanini juga disaksikan oleh JPU dari Kejari sekaligus kuasa hukum tersangka.

"Tersangka kooperatif dalam penyidikan hingga dilakukan rekontruksi kasus pembunuhan ini dan juga disaksikan oleh pihak Kejaksaan," tandasnya.

Seorang wanita pekerja terapis pijat tradisional ditemukan tewas berlumuran darah di dalam ruangan tengah rumah pijat Berkah, di Dusun/ Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (4/2/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Identitas korban bernama Ambarwati alias Santi (35) asal Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk tersebut dibunuh oleh oleh pria tidak dikenal yang diduga merupakan pelanggan rumah pijat.

Korban tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka tusuk benda tajam pada bagian leher. Korban meninggal mengenaskan bersimbah darah dalam keadaan setengah telanjang bagian bawah tidak mengenakan celana.

Tersangka juga menyerang wanita bernama Tatik (47) warga Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto yang saat itu hendak menolong korban.

Akibatnya, korban Tatik mengalami luka bacok pada bagian telinga kiri.

Setelah melakukan pembantaian itu tersangka kabur melarikan diri mengendarai motor Honda Beat dalam kondisi telanjang bulat dan membawa tas ransel.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved