Mantan Panglima TNI Ini 'Nasihati' Moeldoko : Junjung Etika, Contohi Prabowo dan Wiranto
Mantan Panglima TNI Ini 'Nasihati' Moeldoko : Junjung Etika, Contohi Prabowo dan Wiranto
Meski begitu, Darmizal mengatakan pihaknya telah mendapat izin dari Moeldoko untuk menggunakan rumah tersebut sebagai tempat konferensi pers.
Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang seperti Darmizal serta pendukung KLB lainnya menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021). Dalam konferensi pers tersebut, Partai Demokrat versi KLB menyatakan bahwa KLB yang mereka adakan sah dan sesuai dengan AD/ART partai. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)
"Kami diberikan kesempatan untuk memakai tempat ini pada hari ini saja karena kebetulan, ibu beserta kerabat keluarga lainnya sedang berada di luar kota sehingga kegiatan kami, kegiatan kita pada hari ini tidak mengganggu keluarga beliau yang ada di rumah," ungkap Darmizal, dilansir Kompas.com.
Konferensi pers tersebut dihadiri oleh sejumlah penggagas KLB lainnya, seperti Darmizal, Jhoni Allen Marbun, Max Sopacua, Ilal Ferhad, dan Razman Arif Nasution.
Dalam kesempatan itu, Darmizal mengklaim KLB yang digelar di Deli Serdang adalah sah dan konstitusional.
Tak hanya itu, ia justru menilai AD/ART 2020 yang dijadikan landasan kubu AHY melanggar UU Partai Politik.
"Maka DPP Partai Demokrat versi AHY telah nyata-nyata melanggar UU Partai Politik, karena itu batal demi hukum," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gatot Nurmantyo Tak Kaget Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Sindir Harusnya Kedepankan Sikap Ksatria, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/11/gatot-nurmantyo-tak-kaget-moeldoko-jadi-ketum-demokrat-sindir-harusnya-kedepankan-sikap-ksatria?page=all
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah