Video SBY 2013 Ini Kembali Beredar Diduga Ayah AHY Tak Sengaja Ungkap Ia Bukan Pendiri Demokrat Apa?
Video SBY 2013 Ini Kembali Beredar, Diduga Ayah AHY Tak Sengaja Ungkap Ia Bukan Pendiri Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku malu dan merasa bersalah, pernah beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepada Moeldoko.
Hal itu merespons terpilihnya Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, lewat kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
SBY juga mengatakan, dengan adanya peristiwa itu, Partai Demokrat sedang berkabung, begitu juga bangsa ini.
Politisi PKPI Teddy Gusnaidi pun merespon pidato SBY tersebut.
Teddy meminta agar masalah internal SBY dan Demokrat jangan dijadikan sebagai masalah semua orang apalagi masalah bangsa.
"@SBYudhoyono bilang dengan adanya KLB yang menjadikan Pak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, maka Indonesia berkabung. Masalah anda jangan pernah dijadikan masalah semua orang, apalagi bangsa. Hadapi saja sebagai seorang laki-laki, jangan jadi pengecut," tulis Teddy di akun Twitternya, Sabtu (6/3/2021).
Teddy juga meminta SBY tidak perlu membawa-bawa Kantor Staf Kepresidenan ketika menyebut Moeldoko.
"@SBYudhoyono bilang KLB telah menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat, tentu itu hal yg keliru, Mana ada institusi atau lembaga bisa menjabat? Yang menjabat itu orang per orang. Anda jangan selalu kaitkan ketidakmampuan anda ke negara. Jangan cengeng, Tuhan tidak suka," imbuhnya.
SBY sebelumnya menyebut Moeldoko sebagai sosok yang tidak ksatria lantaran merebut Demokrat dengan jalan ilegal.
SBY pun menyebut bahwa yang dilakukan Moeldoko jauh dari sikap kesatria.
Baca juga: 1000 Ha Lahan Jagung Petani Tanambanas, Sumba Tengah Ludes, Serangan Hama Belalang Meluas, Info
Baca juga: ZODIAK ASMARA Kamis 11 Maret 2021, Libra, Virgo, Aries Ngenes, Pisces Berjuang Melawan Hati, Cancer?
Baca juga: Jaksa Geledah RSUD Kefamenanu, Tim Penyidik Kejari TTU Amankan Beberapa Barang Bukti
"Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji dan jauh sikap kesatria dan nilai moral," kata SBY saat konferensi pers secara daring, Jumat (5/3/2021).
Tak hanya itu, SBY juga menyebut kelakukan Moeldoko tersebut membuat malu TNI.
Di mana sebelumnya Moeldoko menjabat sebagai Panglima TNI
"Hanya mendatangkan malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI," kata SBY.
Bahkan, SBY mengakui bahwa dirinya merasa malu pernah memberikan amanah jabatan kepada Moeldoko.
