Peringatan Hari Musik Nasional 2021, DPD Lantik 22 DPC PAPPRI se NTT 

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PAPPRI dan dilanjutkan dengan pembacaan Laporan SK untuk 22 DPC se NTT. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Ketua DPD PAPPRI NTT Adriana Aki Kala menyerahkan pataka kepada Ketua DPC PAPPRI TTS, Army Konay dalam acara pelantikan pengurus DPC PAPPRI se-NTT di Aula Fernandez lantai 4 Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Selasa (9/3).  

Peringatan Hari Musik Nasional 2021, DPD Lantik 22 DPC PAPPRI se NTT 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Provinsi Nusa Tenggara Timur melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang Kota Kupang dan kabupaten se-NTT. 

Pelantikan DPC PAPPRI dilaksanakan di Aula Fernandez Lantai 4 Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Selasa (9/3) sore. 

Acara pelantikan yang dimulai pada pukul 17.00 Wita berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

Hadir Pengurus DPC PAPPRI Kota Kupang, DPC PAPPRI Kabupaten Kupang dan DPC PAPPRI Kabupaten TTS. Sementara pengurus DPC dari 19 kabupaten lainnya di NTT mengikuti acara pelantikan secara virtual. 

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PAPPRI dan dilanjutkan dengan pembacaan Laporan SK untuk 22 DPC se NTT. 

Pelantikan ditandai dengan seremonial penyerahan pataka PAPPRI dari Ketua DPD PAPPRI NTT Adriana Aki Kala kepada para Ketua DPC yang diwakili oleh Ketua DPC PAPPRI Kabupaten TTS, Army Konay. 

Dalam pelantikan tersebut, Ketua Umum DPP PAPPRI NTT, AM. Hendropriyono memberikan sambutan secara virtual dari Jakarta.

Sementara, sambutan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dibacakan Asisten II Provinsi NTT, Samuel Rebo.

Sementara itu, Duta Besar Untuk Pasifik, Tantowi Yahya, Ketua DPRD NTT Emelia Julia Nomleni serta Wakil Wali Kota Kupang dr. Herman Man dan beberapa tokoh masyarakat juga menyampaikan ucapan selamat lewat video.

Ketua PAPPRI NTT, Andriana Aki Kala dalam jumpa media sebelum acara menjelaskan, dengan terbentuknya kepengurusan PAPPRI hingga tingkat kabupaten maka diharapkan dapat mendorong upaya upaya bersama untuk memajukan seni khususnya musik di seluruh NTT. 

Kala mengakui, proses konsolidasi pembentukan pengurus di tingkat kabupaten kota tidak berjalan mulus karena terbentur kondisi dan situasi pandemi. Namun demikian, berkat kerja sama semua pihak, semua pengurus siap untuk dilantik dan bekerja memajukan seni di NTT. 

Adriana Aki Kala juga menyebut pihaknya mendapat dukungan luar biasa dari pemerintah. Sebagai wadah bagi pemusik, PAPPRI diharapkan dapat terus berkembang dan memberi kontribusi tidak hanya bagi anggota tapi bagi kemajuan seni di NTT. 

"Hari ini menjadi sejarah Seniman NTT, kita tidak menyangka PAPPRI berkembang di seluruh kabupaten. Dukungan DPP luar biasa, Ketua Umum, Sekjen dan jajaran. Demikian pula dukungan pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Bahkan  di beberapa DPC, hadir pimpinan daerah untuk menyaksikan acara pelantikan," ujar Adriana Aki Kala. 

Acara pelantikan pengurus DPC sejatinya telah direncanakan namun karena kendala kondisi maka baru terlaksana pada Maret 2021. 

"Seni menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh masyarakat NTT karena itu kami memohon dukungan  seluruh masyarakat NTT," kata dia. 

Ketua Panitia Pelantikan, Ina Djara, mengatakan momen pelantikan bertepatan dengan peringatan Hari Musik Nasional serta Hari Ulang Tahun PAPPRI ke-37. 

Gladi kegiatan tersebut, kata dia telah dilaksanakan pada 7 Maret 2021 lalu bersama seluruh pengurus DPC yang dilantik. Panitia memberi apresiasi kepada seluruh pengurus DPC seluruh NTT. 

Ina juga menyampaikan, sebagai wadah bernaung para insan seni, maka PAPPRI menaruh harapan besar agar semua seniman dapat mensejahterakan diri mereka lewat musik. 

Baca juga: Bupati Ende Ingatkan Para Camat Pantau Langsung Kondisi Masyarakat

Baca juga: Hari Musik Nasional, Xaverius Harap Regulasi Untuk Putarkan Musik NTT di Pusat Perbelanjaan 

Baca juga: Bupati Ende Dihadang Warga Pakai Spanduk dan Pohon Pisang

Ia memohon dukungan masyarakat agar supaya seniman bisa hidup dari profesi bermusik. "Kalau orang bisa menghargai profesi yang lain, maka para seniman juga tidak boleh dipandang sebelah mata karena seniman menjadi profesi yang menunjang pembangunan daerah," kata dia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong ) 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved