Jangan Terkecoh Muka Polos Joe Biden, Presiden AS ini Ternyata Galaknya Bukan Main, USA Bisa Perang

Penampilan dan gaya antara mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden AS saat ini, Joe Biden jauh berbeda

Editor: Alfred Dama
Tangkap layar dari Daily Mail Bomber B-52
Bomber B-52 dikawal F-15 AS 

Jangan Terkecoh Muka Polos Joe Biden, Presiden AS ini Ternyata Galaknya Bukan Main, USA Bisa Perang 

POS KUPANG.COM --  Penampilan dan gaya antara mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden AS saat ini, Joe Biden jauh berbeda

Dia Donald Trump cenderung menunjukan sikap marahnya dengan mengancam sana-sini dengan alasan demi Amerika , sementara Joe Biden nampak lebih kalam dengan wajah polosnya

Namun siapa sangka, Joe Biden ternyata lebih galak. Warga Iran pun lebih memilih Donald Trump jadi Presiden AS dibanding Joe Biden

Sikap galak Joe Biden ternyata bisa membawa efek buruk bahkan bisa memawa Amerika dalam peperangan besar

Jika melihat dari tampangnya, tentu banyak yang mengira Joe Biden akan lebih dingin dalam mengambil tindakan ketimbang Donald Trump

Nyatanya justru sebaliknya, kasus dengan Iran belakangan ini menunjukkan betapa galaknya sikap asli Joe Biden

Baca juga: Maria Vania Pasang Syarat Tinggi untuk Kiwil Bila Ingin Jalin Hubungan, Sang Komedian Sanggup?

Baca juga: Nasib Felicia Tissu Kini Usai Diputus Kaesang, Galau Berat Sampai Datang ke Gereja, Kuil & Masjid

Baca juga: Tito Karnavian Dinilai Cari Perhatian Anies Baswedan demi Pilpres 2021, Berkali Berikan Penghargaan

Baca juga: Cita Citata Terseret Kasus Dugaan Korupsi Bansos, Ia Terima Uang Usai Ikut Kegiatan di Labuan Bajo

Baca juga: Atta Halilintar Salah Sebut Nama Calon Istri SaatLatihan Ijab Kabul,Aurel Hermansyah Marah,Sebut ini

Joe Biden dan Donald Trump.
Joe Biden dan Donald Trump. (P/PATRICK SEMANSKY-AFP via Getty/MANDEL NGAN)

Dalam kasus ini, kita bisa melihat sikap Donad Trump yang jauh lebih dingin ketimbang Joe Biden, dalam contoh kasus awal tahun 2020  lalu.

Pada waktu itu, sejak melakukan pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani , Iran memang marah besar pada Amerika sehingga melakukan upaya balas dendan secara militer.

Pada 7 Januari 2020, Iran melakukan serangan ke pangkalan militer AS dengan rudal, sehingga menghancurkan pangkalan militer AS di Irak.

Namun, Donald Trump justru enggan melakukan serangan balasan dari upaya balas dendam Iran tersebut.

Dalam hal ini Donald Trump mengatakan enggan mengerahkan kekuatan militer untuk membalas Iran, setelah melakukan rapat dengan para petinggi negara.

Sementara itu, sikap berbeda ditunjukkan oleh Joe Biden, baru-baru ini dengan terus menggelonggong militernya untuk menggempur Iran.

Sejak insiden dengan Iran memanas, pasca AS menjatuhkan bom di Suriah di era Joe Biden, balasan demi balasan dari Iran dan AS terus dilancarkan.

Menurut 24h, pada Minggu (7/3/21), dua pembom B-52 Amerika bahkan dikerahkan, setelah pangkalan militer AS di Irak, dihantam 10 roket Iran.

Bersamaan dengan beberapa hari lalu kapal niaga Israel juga mengalami ledakan dasyat, yang diduga dilakukan Iran.

Komando Pusat AS mengumumkan dua B-52 terbang di atas daerah itu dengan dukungan jet tempur dari Israel, Arab Saudi dan Qatar

Ini adalah keempat kalinya pembom B-52 muncul di Timur Tengah dan kedua kalinya di bawah Biden.

Data penerbangan menunjukkan dua B-52 lepas landas dari pangkalan Minot di North Dakota.

Militer AS tidak secara langsung menyebut Iran dalam pesan peringatan.

Namun, mengatakan bahwa penerbangan terbaru, ditujukan untuk menghalangi agresi musuh dan meyakinkan sekutu, bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk memastikan keamanan di kawasan.

Berbicara di Pentagon, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan bahwa AS akan memberikan tanggapan setelah serangan roket.

Austin berkata bahwa Iran harus ikut bertanggung jawab atas ancaman nyawa tentara AS yang ditempatkan di Irak.

"Kami akan meminta pertanggungjawaban mereka," kata Austin, membiarkan kemungkinan penggunaan kekerasan terbuka.

Sejak menjabat, Presiden AS Joe Biden tidak menunjukkan tanda-tanda akan terus menarik pasukan dari Irak.

Masih ada sekitar 2.500 tentara AS yang hadir di Irak, meskipun Majelis Nasional sangat menentang.

Selain itu, tindakannya yang terus menggelonggong Timur Tengah dengan pasukan militer diyakini akan bisa membawa AS di ambang peperangan dengan Iran.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul: Muka Memang Polos, Kebijakan Joe Biden Ternyata Galaknya Bukan Main, Amerika Bisa Saaja Jatuh dalan Jurang Peperangan Besat Akibat Sikap Joe Biden yang Berbahaya Ini https://intisari.grid.id/read/032592907/muka-memang-polos-kebijakan-joe-biden-ternyata-galaknya-bukan-main-amerika-bisa-saaja-jatuh-dalan-jurang-peperangan-besat-akibat-sikap-joe-biden-yang-berbahaya-?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved