Kondisinya Memprihatinkan, Jembatan Termanu di Amfoang Kabupaten Kupang Tahun ini Direnofasi
Total anggaran yang disiapkan untuk memperabiki jembatan ini sebesar 19 miliar yang berasal dari anggaran APBD I
Kondisinya Memprihatinkan, Jembatan Termanu di Amfoang Kabupaten Kupang Tahun ini Direnofasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Jembatan penghubung antara kecamatan Fatuleu Barat dan kecamatan Amfoang, di kabupaten Kupang akan direnofasi kembali pada tahun ini oleh pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT).
Total anggaran yang disiapkan untuk memperabiki jembatan ini sebesar 19 miliar yang berasal dari anggaran APBD I. Perbaikan dilakukan pada bagian yang kritis dan bagian yang dianggap perlu di untuk diperbaiki.
"Jembatan ini dibagun tahun 1994, sehingga kondisinya begitu. Kalau mau bangub baru, butuh sekitar 70 miliar" ujar wakil Bupati Kupang, Jery Manafe, Sabtu (6/3/21).
Ia menjelaskan, kondisi curah hujan yang tinggi menyebabkan akses jalan ke daerah tersebut cukup terganggu. Akibatnya, banyak masyarakat harus terhambat aktifitasnya ke perkotaan.
Selain akan memperbaiki jembatan termanu, pemkab Kupang juga telah menyiapkan transportasi laut sebagai alternatif masyarakat memperlancar aktifias.
Transportasi laut ini akan melayani rute Bolok Naikliu di Amfoang Selatan dengan jadwal dua kali dalam seminggu. Hal ini merupakan kerjasama pemkab Kupang dengan kementrian perhubungan dan juga pihak ASDP.
Akses jalan ke Amfoang, sering di keluhkan oleh para sopir yang beroperasi di wilayah tersebut. Salah seorang sopir bernama Iran, mengaku, jika musim hujan tiba, jarak tempuh bisa mencapai satu pekan.
Hal ini disebabkan, debit air sungai yang sangat tinggi menyebabkan kendaran tidak mampu melintas. Bahkan, jembatan termanu yang rapuh, turut menjadi hambatan.
• Kondisinya Memprihatinkan, Jembatan Termanu Tahun ini Akan Direnovasi
• Polres Sikka Luncurkan Program Sari Kitab, Ini Tujuan Programnya
"Memang ada jembatan yang sudah dibangun, tapi itu baru seberapa. Sebagian besarnya belum di bangun, apa lagi jembatan termanu yang hanya bisa dilewati satu mobil dengan kondisi tanah di sekitarnya telah runtuh" tuturnya kepada POS-KUPANG.COM, belum lama ini. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)