CPNS dan PPPK 2021
Simak Update Terbaru Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Tetapkan Formasi Maret, Butuh 1,3 Juta?
Simak Update Terbaru Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Tetapkan Formasi Maret, Total Kebutuhan 1,3 Juta
Mengenai jumlah formasi yang dibuka, Andi mengatakan, diperkiraan untuk rekrutmen guru PPPK akan dibuka sebanyak 500 ribu.
"Terdapat usulan formasi sebesar sekitar 500.000 yang tersebar di lebih dari 420 pemprov/pemkab/pemkot di Indonesia," jelasnya.
Sebelumnya dikutip dari Kompas.com, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut telah menyetujui rencana kebutuhan ASN dalam tes CPNS 2021.
"Rencananya bulan Maret akan ditetapkan formasinya (formasi CPNS 2021), dan bulan April-Mei dibuka proses pendaftaran ( penerimaan CPNS 2021), dan Juni mulai dilakukan seleksi," ujar Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Teguh Widjinarko dikutip dari Kontan, Minggu 14 Februari 2021.
Baca juga: Pendaftaran PPPK 2021 untuk Guru Honorer Segera Dibuka termasuk CPNS, Ini Syarat dan Kuotanya
Saat ini Kementerian PAN-RB masih menunggu pertimbangan teknis berikutnya, yakni pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara ( BKN).
Jika prosesnya lancar, pendaftaran CPNS 2021 bisa dibuka per April 2021.
"Kira-kira seperti itu (April dimulai pendaftaran seleksi CPNS 2021). Tergantung dari selesainya pertimbangan teknis Kemenkeu dan BKN," kata Teguh.
"Untuk formasi CPNS 2021 dan instansi mana saja yang membuka peluang, kami masih mengolah data yang masuk. paling cepat akan diumumkan pada akhir Maret," kata dia lagi.
Seleksi ASN akan terbagi menjadi dua posisi.
Antara lain adalah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).
"Secara total tahun 2021 pemerintah telah menentukan kebutuhan ASN sejumlah sekitar 1.300.000," terang Teguh.
Angka penerimaan CPNS 2021 tersebut terdiri dari berbagai formasi.
Antara lain pada tahun 2021, pemerintah akan merekrut 1 juta guru PPPK sesuai program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Perekrutan 1 juta guru tersebut akan mengisi formasi Pemerintah Daerah (Pemda).