Rocky Gerung Bicara Soal Kudeta di Partai Demokrat: Memang Ada Ambisi Untuk Saling Menunggangi

Rocky gerung pun mengatakan bahwa dengan KLB tersebut, orang-orang akan mendapatkan poin bahwa memang ada upaya untuk mengkudeta AHY.

Editor: Frans Krowin
Instagram/Rockygerung.official
Pengamat politik Rocky Gerung 

Rocky Gerung Bicara Soal Kudeta di Partai Demokrat: Memang Ada Ambisi Untuk Saling Menunggangi

POS-KUPANG,COM - Rocky Gerung akhirnya angkat bicara soal kemelut yang terjadi tubuh Partai Demokrat.

Pengamat Politik ini mengomentari Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar sekelompok orang, Jumat (5/3/2021).

Menurut Rocky Gerung, dengan KLB Partai Demokrat yang tetap digelar tersebut akan memperlihatkan kepada publik adanya ambisi untuk mengganti kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Gak ada soal sebetulnya, supaya diperlihatkan kepada publik bahwa ambisi-ambisi untuk menunggangi atau bahkan mengganti kepemimpinan Demokrat itu berlangsung saja di luar sana," kata Rocky Gerung dalam video di chanel Youtube pribadinya, Rocky Gerung Official, Jumat (5/3/2021).

Sebagaimana diketahui, isu kudeta di Partai Demokrat memanas sejak pertama kali AHY mengumumkan kepada publik awal Februari silam.

"Jadi orang dapat poin akhirnya bahwa memang ada upaya untuk kudeta, itu poinnya di situ," kata Rocky Gerung.

Sebagaimana diketahui, saat ini sekelompok orang menyelenggarakan apa yang disebut sebagai Kongres Luar Biasa atau KLB Partai Demokrat.

KLB tersebut menurut Darmizal, salah satu tokoh Partai Demokrat yang dipecat AHY, dihadiri oleh 1.200 kader.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan kabar mengenai KLB yang digagas oleh sejumlah mantan kader dan sejumlah pihak.

Andi mengatakan, tim investigasi Partai Demokrat mendatangi sebuah hotel di Sumatera Utara.

Dari hasil temuan itu, tim mendapatkan sejumlah nama yang akan hadir dalam KLB, antara lain Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Marzuki Alie dan Jhoni Allen.

"Setelah kami cek meminta siapa yang datang tamu-tamu dari luar kota. Maka ditemukan sejumlah nama-nama seperti Jhoni Allen, Nazaruddin, Marzuki Alie, Moeldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopacua, dll," kata Andi dalam akun Twitternya @Andiarief_.

Anak Bungsu SBY Pilih Marzuki Alie Bukan AHY

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie ternyata mendukung putra bungsu  Susilo Bambang  Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Ya, mantan Ketua DPR itu menyatakan bahwa lebih bagus jika Partai Demokrat dipimpin Edhie  Baskoro Yudhoyono (Ibas) ketimbang sang kakak, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Pasti Ibas ini lebih bagus dalam memanage partai daripada mas AHY," ungkap Marzuki Alie dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (5/3/2021).

Tapi, justru Ibas-lah yang memiliki hubungan emosional dengan para senior di Partai berlambang mercy tersebut.

"Mas Ibas itu kan sudah lama bersosialisasi dengan senior-senior sudah lama, ada hubungan emosionalnya pasti kan. Yang kedua, mas Ibas ini dia terus terang kalem ya. Tidak menunjukkan gagahnya, kalem orangnya, banyak lah saya lihat sisi positifnya," kata Marzuki Alie.

Selain itu, Marzuki Alie juga menjelaskan perbedaan Ibas dan AHY.

Menurutnya, AHY justru tidak pernah menjalin komunikasi atau berdiskusi dengan para senior di Partai Demokrat.

Tapi kita orang luar melihatnya dalam proses pergaulan sehari-hari, kalau mas AHY tidak pernah berkontak fisik dengan kita. Berkomunikasi, berdebat, berdiskusi kan tidak pernah," tandasnya. 

Saat ini sekelompok orang menyelenggarakan apa yang disebut sebagai Kongres Luar Biasa atau KLB Partai Demokrat.

KLB tersebut menurut Darmizal, salah satu tokoh Partai Demokrat yang dipecat AHY, dihadiri oleh 1.200 kader.

Sementara itu Marzuki Alie memastikan bakal hadir di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Dipecat bersama enam kader lainnya, Marzuki Alie mengatakan bahwa dalam KLB tersebut dirinya akan meminta agar status keanggotaannya di Partai Demokrat dipulihkan.

"Kalau KLB ini memenuhi syarat, maka saya akan minta pulihkan keanggotaan saya," kata Marzuki dilansir dari Kompas, Jumat (5/3/2021).

Marzuki Allie mengungkapkan bahwa KLB akan digelar di Sumatera Utara, pada Kamis (4/3/2021) hingga Sabtu (6/3/2021).

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu memastikan bakal hadir di KLB tersebut.

"Saya baru dapat undangan sore ini, untuk hadir di KLB. Karena saya sudah dipecat, tentu saya harus hadir," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan kabar mengenai KLB yang digagas oleh sejumlah mantan kader dan sejumlah pihak.

Andi mengatakan, tim investigasi Partai Demokrat mendatangi sebuah hotel di Sumatera Utara.

Dari hasil temuan itu, tim mendapatkan sejumlah nama yang akan hadir dalam KLB, antara lain Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Marzuki Alie dan Jhoni Allen.

"Setelah kami cek meminta siapa yang datang tamu-tamu dari luar kota. Maka ditemukan sejumlah nama-nama seperti Jhoni Allen, Nazaruddin, Marzuki Alie, Moeldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopacua, dll," kata Andi dalam akun Twitternya @Andiarief_.

Adapun Marzuki Alie dan enam kader Demokrat telah dipecat secara tidak hormat oleh Partai Demokrat.

Mereka dianggap terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan partai.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Marzuki Alie terbukti melakukan pelanggaran etika partai.

Marzuki dianggap bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya secara terbuka di media massa tentang kebencian serta permusuhan kepada Partai Demokrat.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul KLB Demokrat Tetap Digelar, Rocky Gerung: Dapat Poin Akhirnya Bahwa Memang Ada Upaya untuk Kudeta, https://palu.tribunnews.com/2021/03/05/klb-demokrat-tetap-digelar-rocky-gerung-dapat-poin-akhirnya-bahwa-memang-ada-upaya-untuk-kudeta

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved