Berita NTT Terbaru

Pemprov NTT Berharap Pinjaman Dana PEN untuk 78 Ruas Jalan Provinsi Segera Disetujui 

Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah menyelesaikan proses pinjaman dana dengan skema Pemulihan Eko

Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Pemprov NTT Berharap Pinjaman Dana PEN untuk 78 Ruas Jalan Provinsi Segera Disetujui 
Pos Kupang.com/Ferry Ndoen
Plt. Kadis PUPR Provinsi NTT Maksi Nenabu

Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah menyelesaikan proses pinjaman dana dengan skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 untuk membangun dan memperbaiki 78 ruas jalan provinsi yang saat ini dalam kondisi rusak.

Pemerintah provinsi menargetkan akan menyelesaikan pekerjaan jalan provinsi sepanjang 500 km lebih itu pada 2021 menggunakan dana pinjaman daerah dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan Skema PEN.

Proses administrasi pengurusan persetujuan kini sedang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi bersama dengan PT. SMI. Harapannya, proses berjalan dengan lancar sehingga mendapatkan persetujuan pinjaman senilai Rp. 1 triliun itu dalam waktu dekat. 

"Untuk pembiayaan jalan tahun 2021, ini sedang berproses ke SMI untuk pengurusan persetujuan. Kalau sudah lengkap semua,  mudah mudahan akan ada persetujuan kerjasama dalam waktu dekat," ujar Maksi Nenabu saat dihubungi POS-KUPANG.COM pada Jumat (5/3) petang. 

Maksi mengatakan, proses pengajuan dokumen pinjaman telah dilakukan. Pada Rabu, 3 Maret 2021 lalu, pihaknya telah melakukan rapat virtual bersama pihak PT SMI untuk mereview Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pemprov NTT. 

Rapat virtual itu diikuti Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT Zakarias Moruk, Kepala Dinas PUPR NTT Maksi Nenabu bersama Kabid Bina Marga dan Kabid Cipta Karya. 

Dalam rapat virtual itu, kata Maksi Nenabu, diperoleh input terkait perbaikan KAK Pemprov NTT sehingga dapat diperbaiki dan dilengkapi dalam waktu dekat. 

Ia merinci, total dana pinjaman yang diajukan Pemprov NTT kepada PT. SMI untuk tahun anggaran 2021 adalah Rp. 1,007 triliun. Anggaran tersebut terdiri dari Rp 898 miliar untuk jalan sejumlah 78 ruas, Rp. 34,5 miliar untuk embung 20 buah dan Rp. 75 miliar untuk Spam air minum.

Terkait rencana pinjaman daerah tersebut, Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT Zakarias Moruk yang dihubungi juga membenarkan kini sedang dalam tahapan proses penyelesaian dokumen pinjaman. 

"Kita akan memasuki kontrak perjanjian," kata Zakarias Moruk saat dihubungi dari Kupang, Jumat (5/3) petang.

Zakarias bersama Maksi Nenabu dan Kabid Bina Marga Dinas PUPR NTT, Adi Mboeik sedang berada di Jakarta mendampingi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan penandatanganan pencairan tahap pertama pinjaman pembangunan 16 ruas jalan provinsi tahun anggaran 2020. 

Selain itu, Zakariaz dan Maksi juga melakukan koordinasi untuk melengkapi persyaratan dalam proses pinjaman dana PEN dari PT SMI untuk pembiayaan pembangunan 78 ruas jalan tahun anggaran 2021. 

"Kita akan melewati tiga kontrak yakni kontrak perjanjian keseluruhan pinjaman daerah, kontrak efektif terkait kegiatan yang dibiayai misalnya jalan dengan PUPR dan kontrak ketiga kontrak pencairan dana," beber Zakarias. 

Seperti halnya Maksi, Zakarias juga berharap semua proses dan persyaratan bisa dipenuhi sehingga kontrak dapat segera disetujui. "Kami berharap ada secepatnya  persetujuan, kita targetkan bulan April sudah mendapat persetujuan," kata dia. 

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved