Berita NTT Terkini
NEWS ANALYSIS Jerry Massie Direktur Political and Public Studies: Tempuh Jalur Hukum
NEWS ANALYSIS Jerry Massie Direktur Political and Public Studies: tempuh jalur hukum
NEWS ANALYSIS Jerry Massie Direktur Political and Public Studies: tempuh jalur hukum
POS-KUPANG.COM - KONGRES Luar Biasa Partai Demokrat yang digelar di Sibolangit, Sumatera Utara akhirnya memutuskan Moeldoko sebagai ketua umum. Figur Moeldoko saat ini masih rendah elektabilitasnya, bahkan jika dibandingkan dengan sosok Agus Harimurti Yudhoyono( AHY).
Saat ini AHY masih lebih baik elektabilitasnya dari Moeldoko. Tinggal ramuan dan racikan politik saja yang membawa namanya meroket. Kalau ketokohan Moeldoko masih di atas Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo jadi perlu kerja keras untuk menaikkan pamornya.
• Paspor AS Milik Orient Riwu Kore Kedaluwarsa
Jika dibandingkan juga dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil elektabilitas Moeldoko juga masih kalah. Perlu waktu menaikan branding politik Moeldoko beda dengan Ridwan Kami di atas 5 persen. Sedangkan berbeda dengan Moeldoko yang tingkat elektabilitasnya masih rendah. Bisa saja nama Ridwan Kamil yang muncul jadi pesaingnya.
Satu-satunya keuntungan bagi Partai Demokrat adalah peluang jatah masuk kabinet Jokowi. Atau dukungan tiga periode bagi presiden Jokowi seperti yang dilakukan partai Nasdem beberapa waktu lalu.
• Pasar Lembor Ludes Terbakar Tidak Ada Korban Jiwa Simak Cerita Pius Baut
Bisa saja peluang ke arah jatah kabinet ada dan juga dukungan Jokowi 3 periode diduga bisa terjadi. Seperti yang diusulkan NasDem beberapa waktu lalu. Memang PD akan bergejolak bakal ada civil war di tubuh partai mercy blue ini.
Nasib AHY sama dengan orang nomor satu di partai politik besar seperti Akbar Tandjung, Djan Faridz atau almarhum Gus Dur. Jalur pengadilan akan menjadi dermaga terakhir polemik di partai berlambang mercy tersebut.
Jalur pengadilan akan menjadi dermaga akhir kasus ini. Dualisme tak terelakan takutnya KemenkumHam mengesahkan kepengurusan KLB ini. (tribun network/wly)