Kisruh Partai Demokrat

Benarkah Nasib AHY di Ujung Tandujk setelah Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB?

Nasib AHY di ujung tanduk setelah Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB

Editor: Adiana Ahmad
photocollage/tribunnews.com
Jenderal (Purn) Moeldoko dan AHY 

Benarkah Nasib AHY di Ujung Tanduk setelah Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB?

POS-KUPANG.COM - Benarkah nasib AHY di ujung tanduk setelah Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB? 

Moeldoko terpilih secara aklamasi jadi Ketum Demokrat versi KLB di Deli Serdang Sumatera Utara, Jumat (6/3/2021).

Menariknya, Moeldoko tidak berada di tempat atau di arena KLB saat terpilih jadi Ketua Umum Demokrat

Acara KLB digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara atau Sumut, Jumat (5/3/2021), mulai pada sekitar pukul 14.30 WIB.

Kini, Partai Demokrat, partai pemenang Pemilu 2009 memiliki 2 ketua umum, yakni Moeldoko dan Kolonel Inf (Purn) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Gimana nasib AHY setelah KLB?

Pantauan Tribun Medan, sebelum pembukaan kongres ini seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat dari seluruh wilayah Indonesia diabsen satu per satu.

Saat dilakukan absensi, perwakilan mulai dari provinsi Aceh, hingga ke provinsi Papua, terlihat hadir.

Untuk memulai kongres, panitia terlebih dahulu mempersilakan para pendiri dan tetua Partai Demokrat, untuk masuk ke ruangan.

Sebelum para pendahulu  partai dengan lambang mercy ini masuk ke aula, disambut dengan tarian perang dari Nias.

Di sana terlihat tokoh menonjol dari partai ini, yaitu Max Sopacua, dan Marzuki Ali. 

Usai memasuki ruang kongres, para pendahulu Partai Demokrat ini langsung diminta menempati kursi yang telah disediakan.

Selanjutnya, panitia memulai kegiatan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan menyanyikan himne Partai Demokrat, dan diakhiri dengan menyanyikan mars Partai Demokrat.

Dalam kongres yang berlangsung di Hotel The Hill Sibolangit tersebut, Moeldoko terpilih untuk memimpin Partai Demokrat ke depan.

Keputusan ini pun sudah diketuk dalam sidang, namun masih menunggu persetujuan Moeldoko, yang langsung ditelpon panitia kongres

"Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, memutuskan, menetapkan pertama, dari calon kedua tersebut atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2025," kata pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun saat membacakan putusan sidang pleno.

Mendengar hal tersebut, Moeldoko pun memberikan 3 pertanyaan sebelum menerima amanah tersebut, yaitu meminta kader untuk serius mendukungnya.

"Walaupun secara aklamasi memberikan kepercayaan kepada saya. tapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semua," ujar Moeldoko.

Kemudian karena para peserta KLB serius untuk mendukung, Moledoko pun menerima.

"Baik, saya terima menjadi Ketua Umum Demokrat," ujarnya.

Moeldoko diputuskan sebagai ketua umum terpilih setelah melalui proses pencalonan. 

Dia mengalahkan Marzuki Alie, yang dicalonkan oleh DPD NTB, sedangkan Moeldoko dicalonkan DPD Kalteng, Sulteng, Papua Barat, dan Aceh.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, tapi Ada yang 'Ganjil', Gimana Nasib AHY?, https://makassar.tribunnews.com/2021/03/05/moeldoko-terpilih-jadi-ketum-partai-demokrat-versi-klb-tapi-ada-yang-ganjil-gimana-nasib-ahy?page=all.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved