DIRAMALKAN, Moeldoko Bakal Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Hasil KLB di Deli Serdang, Nasib ABY?
Politisi senior Partai Demokrat Darmizal ngotot mengatakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat dipastikan berlangsung hari ini Jumat (5/3/2021).
DIRAMALKAN, Moeldoko Bakal Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Hasil KLB di Deli Serdang, Nasib ABY?
POS-KUPANG.COM - Saat ini konflik internal Partai Demokrat semakin meruncing. Kubu AHY menyebut KLB sebagai kegiatan ilegal. Sementara kubu Moeldoko ngotot untuk kegiatan tersebut.
Bahkan saat ini sudah diramalkan, Moeldoko bakal jadi Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.
Pro kontra pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) mewarnai gejolak di Partai Demokrat.
Kemarin, Kader Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan, KLB Partai Demokrat tersebut ilegal.
DPD Demokrat Sumut pun siap menggagalkan KLB yang rencananya digelar Jumat (5/3/2021), hari ini.
Sementara politisi senior Partai Demokrat, Darmizal ngotot mengatakan, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat dipastikan berlangsung hari ini, Jumat (5/3/2021).
"Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang. Terdiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan," ujarnya dalam keterangan yang diterima.
Meski demikian, Darmizal tak menyampaikan di mana lokasi KLB berlangsung.
Dia justru meyakini agenda KLB akan memilih dan menetapkan Ketua Umum baru.
Politisi Minang ini pun mengklaim Moeldoko bakal menjadi Ketua Umum baru, menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Suara yang diberikan, ungkapnya, kemungkinan akan menjadi suara mayoritas kader.
"Insyaallah di bawah pimpinan Ketum baru, PD akan menjadi pemenang Pemilu 2024, dengan target perolehan suara di atas 25 persen," kata Darmizal.
Salah satu alasannya, menurut Darmizal, karena seluruh kebutuhan alat peraga bakal dipersiapkan dan ditanggung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"DPD dan DPC Indonesia tinggal bekerja keras meyakinkan suara masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Hinca Panjaitan Bilang KLB Ilegal
Kader Partai Demokrat Hinca Panjaitan pun menegaskan, KLB Partai Demokrat tersebut dipastikan ilegal.
"Sudah saya cek langsung ke Kapolri barusan, bahwa penyelenggaraan KLB itu dipastikan ilegal karena Polri baik Mabes maupun Polda Sumut sama sekali tidak memberikan izin penyelenggaraan KLB," terang Hinca Panjaitan XIII dihubungi Tribun Medan, Kamis (4/3/2021) malam.
Oleh karena penyelenggaraan KLB itu tidak ada izinnya, maka kata Hinca Panjaitan, polisi harus membubarkannya demi hukum.
Jika tidak dibubarkan, sambung dia, maka negara membiarkan pelanggaran hukum itu.
Tudingan Sasar Moeldoko
Hinca memprotes keras dan semakin berkeyakinan Moeldoko sebagai Kepala KSP yang sama sekali bukan kader Partai Demokrat, justru menjadi aktor KLB tersebut.
Menurut Hinca Panjaitan, tidak tepat bila KLB itu masih disebut sebagai urusan internal Partai Demokrat.
"Kalau alasannya ini urusan internal Partai Demokrat sehingga tidak bisa dibubarkan meski tidak ada izin, kita pastikan alasan ini tidak benar. Selain alasan itu tak dapat dibenarkan oleh hukum, juga kita pastikan penyelenggaraan KLB ilegal ini justru melibatkan pihak eksternal secara sengaja dan menjadi aktor intelektualnya yakni Moeldoko sebagai Kepala KSP yang sama sekali bukan kader Partai Demokrat," jelas Hinca Panjaitan.
"Jadi tidak benar ini urusan internal semata tapi sudah melibatkan pihak eksternal. Jadi memang harus dibubarkan. Jika tidak dibubarkan, polisi dan Istana telah melakukan pembiaran pelanggaran hukum dan perusakan demokrasi kita secara permanen," sambungnya.
Hinca Panjaitan juga menyinggung keterkaitan KLB yang sarat melanggar protokol kesehatan pada masa Pandemi Covid-19 ini.
Karenanya, penyelenggaraan KLB yang dianggapnya ilegal ini harus dihentikan karena telah melanggar hukum dan melanggar protokol kesehatan.

DPC Partai Demokrat Siap Gagalkan KLB Sibolangit
Ketua Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain membenarkan kabar KLB Partai Demokrat di Sumatera Utara.
"A1, lokasi pastinya di The Hill Sibolangit," ucap Herri.
Saat ini Herri Zulkarnain sedang mengumpulkan seluruh pimpinan DPC Partai Demokrat untuk melakukan Apel Siaga pada 5 Maret 2021.
"Besok kita Apel Siaga, seluruh pimpinan DPC yang satu haluan siap menggagalkan KLB," tambahnya.
Herri Zulkarnaen sendiri sudah melayangkan laporan ke Polrestabes Medan terkait kegiatan KLB ini.
"Benar, kita melapor ke Polrestabes Medan dan masih proses pelaporan. Kami segera konferensi pers," terang Zulkarnain, Kamis malam.
Herri mengaku melaporkan kelompok yang melakukan kudeta terhadap kepemimpinan AHY di Partai Demokrat.
Ketua Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu juga mengamini isu KLB partai berlambang mercy disebut-sebut akan dilaksanakan di The Hills Sibolangit Hotel.
Burhanuddin Sitepu menyebutkan bahwa dirinya telah mendapatkan kabar itu dari DPP Demokrat.
"Iya sudah saya dengar dari DPP bahwasanya ada sekelompok orang yang menyatakan atau kader-kader Demokrat yang sudah dipecat berencana melaksanakan KLB Luar Biasa. Kita dapat informasi di The Hill Sibolangit," bebernya, Kamis (4/3/2021) kepada tribunmedan.com.
Kata dia, Partai Demokrat Medan telah mengirimkan anggota untuk mengecek langsung ke lapangan.
"Tetapi kalau menurut saya kayaknya sudah ada kerja sama antara pihak Demokrat yang tidak lagi anggota Demokrat dengan GAMKI ini. Jadi acara-acara Gamki izinnya tapi dibungkus acara kongres," bebernya
Hal ini dikuatkan dengan adanya temuan anggota yang melihat beberapa pemuda yang mengenakan kaos biru Demokrat sedang mempersiapkan dekorasi di lokasi hotel.
Diberitakan sebelumnya, munculnya daerah Sumut sebagai lokasi pelaksanaan KLB Partai Demokrat awalnya dilontarkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.
Kata Andi Arief, sejumlah mantan kader Demokrat akan menggelar KLB di Sumut pada Kamis (4/3/2021) hingga Sabtu (6/3/2021).
Adapun dugaan itu ia simpulkan berdasarkan temuan investigasi tim Demokrat mengenai adanya sejumlah nama, salah satunya Moeldoko yang memesan kamar di hotel di Deli Serdang.
"Ini bukan desas-desus. Pak Moeldoko dan sebagian kader akan melakukan kudeta. Temuan tim kami terjadi di Hotel The Hill di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang," tulis Andi dalam akun Twitternya @Andiarief_ , seperti dikutip dari Kompas.com yang telah diizinkan oleh Andi untuk mengutip tweet tersebut, pada Kamis (4/3/2021).
Sejumlah Orang Berkaus Demokrat Mondar-Mandir di Hotel The Hills Sibolangit
Kabar tentang akan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, santer menjadi perbincangan politik saat ini.
Informasi yang didapat, diduga KLB dari partai dengan ciri khas warna biru ini akan digelar di Hotel The Hills Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
"Belum ada kelihatan apa-apa, masih biasa saja. Belum ada nampak mau ada acara besar," ucapnya, Kamis (4/3/2021).
Namun, ia menyampaikan bahwa saat ini ada penjagaan yang cukup ketat di lokasi tersebut.
Setiap orang yang akan masuk ke lokasi tersebut, harus melewati pemeriksaan yang tak sembarangan.
Ketika ditanya apakah di lokasi tersebut terlihat ada kader atau petinggi Partai Demokrat, dirinya mengaku berdasarkan pengamatan di lapangan belum terlihat.
Namun, memang di sana ada aktivitas yang terlihat sebagian orang mengenakan kaus berlambang Partai Demokrat.
"Cuma tadi ada kelihatan orang-orang pakai baju kaus partai mondar-mandir," katanya.
Ketua Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain membenarkan kabar KLB Partai Demokrat di Sumatera Utara.
"A1, lokasi pastinya di The Hill Sibolangit," ucap Herri.
Saat ini Herri Zulkarnain sedang mengumpulkan seluruh pimpinan DPC Partai Demokrat untuk melakukan Apel Siaga pada 5 Maret 2021.
"Besok kita Apel Siaga, seluruh pimpinan DPC yang satu haluan siap menggagalkan KLB," tambahnya.
Herri Zulkarnaen sendiri sudah melayangkan laporan ke Polrestabes Medan terkait kegiatan KLB ini.
"Benar, kita melapor ke Polrestabes Medan dan masih proses pelaporan. Kami segera konferensi pers," terang Zulkarnain, Kamis malam.
Herri mengaku melaporkan kelompok yang melakukan kudeta terhadap kepemimpinan AHY di Partai Demokrat.
Ketua Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu juga mengamini isu KLB partai berlambang mercy disebut-sebut akan dilaksanakan di The Hills Sibolangit Hotel.
Burhanuddin Sitepu menyebutkan bahwa dirinya telah mendapatkan kabar itu dari DPP Demokrat.
"Iya sudah saya dengar dari DPP bahwasanya ada sekelompok orang yang menyatakan atau kader-kader Demokrat yang sudah dipecat berencana melaksanakan KLB. Kita dapat informasi di Hotel The Hills Sibolangit," bebernya, Kamis (4/3/2021) kepada tribunmedan.com.
Hal ini dikuatkan dengan adanya temuan anggota yang melihat beberapa pemuda yang mengenakan kaos biru Demokrat sedang mempersiapkan dekorasi di lokasi hotel.
Diberitakan sebelumnya, munculnya daerah Sumut sebagai lokasi pelaksanaan KLB Partai Demokrat awalnya dilontarkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.
Kata Andi Arief, sejumlah mantan kader Demokrat akan menggelar KLB di Sumut pada Kamis (4/3/2021) hingga Sabtu (6/3/2021).
Adapun dugaan itu ia simpulkan berdasarkan temuan investigasi tim Demokrat mengenai adanya sejumlah nama, salah satunya Moeldoko yang memesan kamar di hotel di Deli Serdang.
"Ini bukan desas-desus. Pak Moeldoko dan sebagian kader akan melakukan kudeta. Temuan tim kami terjadi di Hotel The Hill di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang," tulis Andi dalam akun Twitternya @Andiarief_ , seperti dikutip dari Kompas.com yang telah diizinkan oleh Andi untuk mengutip tweet tersebut, pada Kamis (4/3/2021).
Ia mengatakan, penemuan itu diawali kedatangan tim ke lokasi hotel. Sampai di hotel, tim langsung meminta informasi ke resepsionis dan menanyakan terkait kegiatan mengatasnamakan Demokrat.
Namun, menurut Andi, resepsionis menjawab tidak ada kegiatan yang mengatasnamakan Partai Demokrat. "Akan tetapi yang ada kegiatan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang dilaksanakan selama tiga hari, Kamis, Jumat dan Sabtu," ucap dia.
Ia mengatakan, di hotel tersebut memang disebutkan adanya kegiatan dari GAMKI. Namun, ia menduga, justru kegiatan tersebut merupakan KLB dengan mengatasnamakan GAMKI.
"Ya, benar. Mengatasnamakan acara GAMKI," ujar Andi saat dikonfirmasi Kompas.com.
Andi Arief melanjutkan ceritanya dengan mengungkap sejumlah nama dalam roooming list di hotel tersebut.
Dalam kicauannya, ia menyebut bahwa ditemukan sejumlah nama seperti Jhoni Allen, Nazaruddin, Marzuki Alie, Moeldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopacua dan lainnya memesan kamar di hotel itu.
"Setelah kami cek meminta siapa yang datang tamu-tamu dari luar kota. Maka ditemukan sejumlah nama-nama seperti Jhoni Allen, Nazaruddin, Marzuki Alie, Moeldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopacua, dll," ungkap dia.
Lebih lanjut, Andi mengatakan bahwa dari nama-nama itu, terlihat Jhoni Allen belum melakukan check in. Berdasarkan penjelasan resepsionis, sambung Andi Arief, Jhoni akan check in pada Jumat (5/3/2021).
Selain itu, kata dia, tim Demokrat juga menemukan ajudan Jhoni Allen yakni Roy Simanjuntak dan Ketua GAMKI Sumatera Utara Landen Marbun tengah meninjau hall kegiatan acara pada pukul 24.00 WIB.
Kendati demikian, Andi menjelaskan bahwa tim tidak menemukan atribut Partai Demokrat di lokasi kegiatan.
"Dari daftar list tidak ada ditemukan para Ketua DPC se-Sumatera Utara. Kalau ada nama-nama bukan mantan pengurus yang sudah tidak menjabat lagi di DPD dan DPC beberapa provinsi dan kabupaten," ucap dia.
Kolase foto Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Jhoni Allen Marbun (Tribun Medan)
Melihat temuan tim tersebut, Andi kembali mengingatkan terkait apa yang pernah disampaikan oleh Demokrat perihal langkah yang akan ditempuh Moeldoko dalam melengserkan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut dia, Moeldoko akan mengandalkan cara apa pun, termasuk cara yang dinilainya gila demi terlaksananya KLB.
"Seperti yang pernah kami sampaikan. Pak Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan yang penting ada KLB, tanpa izin Majelis Tinggi dan mengikutsertakan peserta ilegal," kata dia.
Bahkan, ia menilai, salah satu hal tersebut telah dibuktikan dengan cara memanipulasi nama GAMKI untuk mengadakan KLB.
"Bayangkan untuk mengkudeta Demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan," ucap dia.
Kendati demikian, ia tetap menegaskan bahwa seluruh DPD dan DPC Demokrat tetap solid dan tidak mengikuti acara KLB yang disebutnya sebagai KLB nekat tersebut. (cr4/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ada Penjagaan Ketat di Hotel The Hills Sibolangit, Sejumlah Orang Berkaus Demokrat Mondar-mandir, https://medan.tribunnews.com/2021/03/04/ada-penjagaan-ketat-di-hotel-the-hills-sibolangit-sejumlah-orang-berkaus-demokrat-mondar-mandir?page=all
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Yakin Moeldoko Terpilih Ketum Partai Demokrat, Darmizal Klaim KLB Sah, Demokrat Sumut Lapor Polisi, https://medan.tribunnews.com/2021/03/05/yakin-moeldoko-terpilih-ketum-partai-demokrat-darmizal-klaim-klb-sah-demokrat-sumut-lapor-polisi?page=all