Khristofel Praing dan David Melo Wadu Rapat Bersama Pimpinan OPD dan Camat
Setwan dan juga oleh mitra Bappeda, verifikasi oleh OPD dan verifikasi oleh TAPD perencana dan dan rencana kerja (renja) OPD.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Khristofel Praing dan David Melo Wadu Rapat Bersama Pimpinan OPD dan Camat
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si dan David Melo Wadu, S.T menggelar rapat bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan para camat di wilayah setempat. Rapat ini merupakan rapat perdana setelah keduanya dilantik pada 26 Februari 2021.
Rapat ini berlangsung di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Waingapu, Rabu (3/3/2021).
Rapat ini dipandu oleh Sekda, Domu Warandoy, S.H, M. Si. Hadir para asisten, staf ahli dan semua pimpinan OPD serta camat.
Saat itu, Plt. Kepala Bappeda, drh. Yohanis Praing,M.Si menyampaikan soal tahapan pelaksanaan Musrenbang RKPD dan juga penerapan aplikasi SIPD.
Menurut Yohanis, tahapan pokir pada aplikasi SIPD, yakni dimulai dari input usulan dari DPRD, verifikasi usulan oleh Setwan dan juga oleh mitra Bappeda, verifikasi oleh OPD dan verifikasi oleh TAPD perencana dan dan rencana kerja (renja) OPD.
Wakil Bupati Sumba Timur,David Melo Wadu,S.T mengatakan, perlunya sinergitas antara sektor dan juga antar tingkatan pemerintahan.
"Tadi saya dengar dari Bappeda bahwa adanya data yang goyang. Ini berarti ada yang salah, data kita tidak satu data. Dalam visi misi juga sudah ada soal Sumba Timur satu data," kata David.
Dikatakan, perlu diperhatikan adalah data karena dengan data dapat memberi kita bisa melakukan intervensi.
"Mau data sosial, kemiskinan dan lainnya harus satu data. Data harus sinkron mulai dari desa, kelurahan, Kecamatan dan kabupaten dan juga perlu adanya bank data," katanya.
Bupati Sumba Timur, Drs. Khris Praing, M. Si mengatakan, rapat tersebut digelar bertujuan memberi pemahaman kepada semua perangkat daerah termasuk camat tentang visi misi Bupati dan Wakil Bupati.
Menurut Khris, di tengah kepemimpinan dirinya dan David Melo Wadu di dalam suasana Pandemi Covid-19 dan juga dampaknya.
• Kelimutu Ende, Taman Nasional Pertama yang Kantongi Sertifikasi CHSE
• Divonis Covid-19, Keluarga Pasien di Kupang Malah Keroyok Petugas
• KPU Belu Optimis Menang di MK
"Bukan saja Covid-19, tapi masih ada gangguan terhadap tanaman pertanian oleh hama belalang.
Ini tentu butuh kerjasama kota semua. Sudah saatnya kita bekerja," katanya.(Laporan Reporter POS -KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)