Isra Miraj
ISRA MIRAJ-Kisah Perjalanan Suci Nabi Muhammad SAW dari Bumi ke Langit Ke-7 Terima Perintah Sholat
ISRA MIRAJ-Kisah Perjalanan Suci Nabi Muhammad SAW dari Bumi ke Langit Ke-7 Terima Perintah Sholat
Ia menjawab, ‘Adapun orang-orang yang mengenakan pakaian abu-abu adalah mereka yang suka mencampuradukkan amal baik dengan amal buruk.’ (Lihat Tafsir Ibnu Hatim, jilid 6, hal. 1874).
Namun, di samping pemandangan mengerikan dan kurang mengenakkan, terdapat pula pengalaman menyenangkan dan menggembirakan siapa pun yang mendengar kisahnya.
Salah satunya yang diriwayatkan oleh Ubay ibn Ka‘b.
Dalam riwayat tersebut, dikisahkan tercium aroma yang sangat wangi. Dari manakah aroma tersebut?
Sebagaimana yang dikabarkan malaikat Jibril, aroma itu berasal dari kururan Masyitah, seorang wanita yang berjuang mempertahankan keimanannya dan menghadapi penyiksaan Raja Firaun yang tiran di atas wazan panas.
Demikian kisah yang dituturkan Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam.
أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: شَمَمْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي رَائِحَةً طَيْبَةً، فَقُلْتُ: يَا جِبْرِيلُ مَا هَذِهِ الرِّيحُ الطَّيِّبَةُ؟ قَالَ: هَذَا رِيحُ قَبْرِ الْمَاشِطَةِ وَابْنَتِهَا وَزَوْجِهَا
“Pada malam di-isra-kan, aku mencium aroma yang sangat wangi. Aku tanyakan, ‘Jibril, wangi apakah ini?’ Ia menjawab, ‘Ini wangi kuburan masyithah, putri, dan suaminya” (HR. Ath-Thabrani).
Kabar menyenangkan juga diterima Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam tatkala melihat sebuah tulisan tentang keutamaan memberi pinjaman yang tertulis di atas pintu surga.
Demikian penuturan Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam yang diterima sahabat Anas ibn Malik.
رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ مَكْتُوبًا: الصَّدَقَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، وَالْقَرْضُ بِثَمَانِيَةَ عَشَرَ، فَقُلْتُ: يَا جِبْرِيلُ مَا بَالُ الْقَرْضِ أَفْضَلُ مِنَ الصَّدَقَةِ؟ قَالَ: لِأَنَّ السَّائِلَ يَسْأَلُ وَعِنْدَهُ، وَالْمُسْتَقْرِضُ لَا يَسْتَقْرِضُ إِلَّا مِنْ حَاجَةٍ
Pada malam di-isra-kan, aku melihat tertulis di pintu surga, “Sedekah itu sepuluh kali kelipatannya. Sedangkan pinjaman delapan belas kelipatannya.”
Lantas aku tanyakan, “Wahai Jibril, mengapa pinjaman lebih utama dari sedekah?”
Ia menjawab, “Sebab orang yang mengemis meminta sesuatu yang sudah dia dimiliki. Sedangkan orang yang meminjam tidak meminta sesuatu kecuali yang dia dibutuhkan,” (HR. Ibnu Majah).
Demikian beberapa riwayat yang mengisahkan, sekaligus menggambarkan balasan akhirat yang diperlihatkan Allah kepada Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam sewaktu isra-mi’raj. Wallahu a’lam.
Sumber: nu.or.id
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Isra Miraj Perjalanan Nabi Muhammad SAW Ketika Melewati Neraka Seperti Ini Gambarannya, https://wartakota.tribunnews.com/2021/03/03/isra-miraj-perjalanan-nabi-muhammad-saw-ketika-melewati-neraka-seperti-ini-gambarannya?page=all
Editor: Dian Anditya Mutiara