Wanita Cantik Ini Sebut Peran 'Om Kumis' Dibalik Penangkapan Gubernur Nurdin Abdullah, Lho, Siapa?
Perempuan ini lantang menuding KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sedang main drama, loncat sana loncat sini untuk menangkap koruptor.
Wanita Cantik Ini Sebut Peran 'Om Kumis' Dibalik Penangkapan Gubernur Nurdin Abdullah, Lho, Siapa?
POS-KUPANG.COM, MAKASSAR - Wanita cantik ini berani melakukan hal yang tak biasanya dilakukan perempuan lain di Indonesia.
Perempuan ini lantang menuding KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sedang main drama, loncat sana loncat sini untuk menangkap koruptor.
Ironisnya, koruptor yang ditangkap pada operasi tangkap tangan (OTT) itu, malah sedang tidur siang.
Padahal biasanya, koprutor yang dicokok KPK dalam OTT itu memiliki uang di tangan dalam jumlah yang tak sedikit.
Kini keberanian wanita cantik bernama Aoki Vera Kurniawati itu menjadi viral di grup WhatsApp link atau tautan video berjudul "Ada apa dengan KPK..?"
Semua ini diunggah di channel YouTube Aoki Vera pada Senin (1/3/2021).
Video mengupas secara detail soal Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah yang ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK karena diduga menerima suap atau gratifikasi senilai total Rp 5,4 miliar dari beberapa pengusaha dan kontraktor.
Nurdin Abdullah kini telah menjadi tersangka bersama dengan Sekretaris Dinas PU dan Tata Ruang Sulsel, Edy Rahmat dan Direktur PT Agung Perdana Bulukumba, Agung Sucipto.
Dari OTT (operasi tangkap tangan) di Makassar, Sulsel, Jumat - Sabtu (26-27/2/2020) malam hingga dini hari, petugas KPK mengamankan barang bukti uang senilai Rp 2 miliar.
Nurdin Abdullah ditangkap di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sabtu, pukul 02:00 Wita, saat dia sedang tidur.
"Tentang KPK yang lagi asyik bobo siang tiba-tiba loncat ke Sulsel OTT dengan drama.
OTT-nya di mana? Yang ditangkap orang yang lagi tidur. Gitu kan?" kata Aoki Vera Kurniawati, sosok perempuan dalam video.
Aoki Vera menuding penangkapan Nurdin Abdullah adalah drama guna menjatuhkan gubernur usungan PDIP, PKS, dan PAN ini.
Tanpa ragu-ragu, ia menyebut ada sosok "Om Kumis" di balik drama itu.
Ini karena Nurdin Abdullah susah diatur dan tidak mau menuruti permintaan.
"Sekarang, Pak Gubernur agak sedikit strength di saat ada permintaan 'taroh ini dong di sini, taroh ini dong di sini, taroh ini dong di sini'.
Pak Gub tidak bisa mengiyakan orang tersebut.
Akhirnya mau nggak mau, Pak Gubnya yang didepak keluar dengan drama OTT-nya, dimana yang ditangkap orang yang lagi tidur," tutur Aoki Vera.
Dia kemudian membandingkan penggunaan anggaran di Pemprov DKI Jakarta yang tak diusut KPK, padahal menurut dia, ada beberapa yang janggal.
Lalu menyoroti kinerja anggota TGUPP DKI Jakarta, Bambang Widjojanto sekaligus mantan Wakil Ketua KPK.
Bambang Widjojanto disebut telah menerima gaji lebih Rp 1 miliar selama menjadi anggota TGUPP, namun tak jelas kinerjanya.
Aoki Vera mengeritik Bambang Widjojanto setelah menyoroti korupsi di Sulsel saat Nurdin Abdullah ditangkap.
Aoki Vera banyak memuji Nurdin Abdullah yang dia sebut sedang mengebut pembangunan infrastruktur di Sulsel dan jago bahasa Jepang.
Namun, ada yang tak suka dengan Nurdin Abdullah sehingga dicarikan jalan agar segera lengser, kemudian digantikan oleh wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman.
Dia menyebut ada skenario mengangkat Andi Amran Sulaiman, mantan Menteri Pertanian RI sekaligus kakak kandung Andi Sudirman Sulaiman, menjadi Wapres RI.
Skenario itu menurutnya, dimainkan "Om Kumis".
Entah siapa dimaksud dengan "Om Kumis".
"Jadi siapa pun yang susah disetir Om Kumis harus didepak ceritanya," kata Aoki Vera.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok termasuk yang dilengserkan "Om Kumis".
"Om Kumis menyutradarai agar BTP (Ahok) dipenjara," kata dia.
Selengkapnya, tonton videonya di bawah ini.
Siapa Aoki Vera?
Aoki Vera dikenal sebagai pegiat media sosial sudah beberapa kali menjadi perhatian publik.
Channel YouTube-nya memiliki 121 ribu subscribers.
Memiliki akun Instagram bernama @vera_aoki dengan 157 ribu followers.
Di bio akun Instagram-nya, dia menulis "lnterpreter, Guide.(tour rombongan ke Jepang, Medical Check Up di RS Jepang)."
Pada tahun 2020 lalu, ia bermasalah dengan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Aoki Vera dituding membuat fitnah terhadap Cellica Nurrachadiana.

Sebelumnya, namanya santer diberitakan setelah menyampaikan penolakannya terhadap Ustadz Abdul Somad.
Melalui akun Facebook Aoki Vera Kurniawati, ia mengunggah video pernyataannya tersebut, Minggu (22/4/2018).
Vera juga menyampaikan keberatannya pada ceramah Ustadz Abdul Somad.
Aoki Vera juga pernah disebut ingin menjatuhkan nama baik Habib Rizieq Shihab, mantan Imam Besar FPI.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @fuadbakh pada Senin (16/11/2020), sosok mirip Aoki Vera terekam tengah berbincang dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya.
Kepada seseorang yang disebutnya 'Sayang' itu, Aoki Vera menyampaikan rencana jahat untuk menyerang Habib Rizieq Shihab melalui kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dirinya bahkan menyebut nama Fahmi yang menurutnya merupakan panutan bagi para pembenci Habib Rizieq Shihab.
"Gini, kalo gua bilang. Kalo mau bikin reschedule acara, ikutin caranya Bang Fahmi. Sekali lagi, ikutin caranya Bang Fahmi. Kita jangan mau. Kita sama aja kayak kadrun. Itu satu," kata Aoki Vera dalam video. (Tribun Timur/Edi Sumardi)
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penggiat Media Sosial Ini Bela Nurdin Abdullah dan Sebut Om Kumis Bermain, Bawa Nama Ahok dan Anies, https://www.tribunnews.com/regional/2021/03/02/penggiat-media-sosial-ini-bela-nurdin-abdullah-dan-sebut-om-kumis-bermain-bawa-nama-ahok-dan-anies?page=all