Ternyata AS Kirim Pasukan ke LCS Untuk Identifikasi Target, Tujuannya Bersama Sekutu, Serang China  

Ternyata AS Kirim Pasukan ke LCS Untuk Identifikasi Target, Tujuannya Bersama Sekutu, Serang China  

Editor: Hermina Pello
Kompas.com
Ternyata AS Kirim Pasukan ke LCS Untuk Identifikasi Target, Tujuannya Bersama Sekutu, Serang China   FOTO : Kapal perusak milik Angkatan Laut AS yang dilengkapi misil kendali, USS Higgins. Kapal ini menjadi satu dari dua kapal militer AS yang dilaporkan terlihat berlayar di wilayah Laut China Selatan, Minggu (27/5/2018).(SCMP / US NAVY) 

Ternyata AS Kirim Pasukan ke LCS Untuk Identifikasi Target, Tujuannya Bersama Sekutu, Serang China  

POS-KUPANG.COM - Amerika Serikat (AS) dikenal sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia.

Walau begitu, AS tetap mencoba meningkatkan kemampuan tempur.

Apa alasannya?

Ternyata, dilansir dari express.co.uk pada Senin (1/3/2021) AS mengirimkan sinyal terkuatnya ke China bahwa mereka siap untuk menentang klaim kedaulatan Beijing atas Laut China Selatan.

Para pemimpin militer AS dilaporkan sedang mengembangkan rencana untuk mengerahkan pasukan di darat.

Tujuannya untuk membantu armada multinasional menargetkan rudal mereka dengan lebih akurat dalam jarak yang lebih jauh.

Langkah tersebut adalah bagian dari strategi militer AS yang dirancang untuk melawan upaya China atas perairan yang disengketakan.

Pada bulan Februari, Angkatan Laut AS melakukan latihan yang melibatkan kelompok serang kapal induk USS Dwight D. Eisenhower.

Sebagai bagian dari latihan, Angkatan Laut AS dikirim untuk mendirikan pasukan garis depan guna menyelidiki kelompok penyerang.

Apakah pasukan AS begitu berbahaya?

Du Wenlong, seorang peneliti di Akademi Ilmu Militer PLA China memperingatkan bahwa pasukan darat AS ini dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tambahan untuk membantu serangan rudal dan udara.

"Pasukan itu dapat menyerang target dengan tepat," ucap Du Wenlong.

Pakar pertahanan senior dari Rand Corporation juga menyetujui analisis Du.

Timothy Heath mengatakan bahwa meskipun latihan AS dirancang dengan cara yang sama seperti Rusia lakukan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved