Berita Timor Leste
Kini Sudah Merdeka, Mengapa Warga Timor Leste Ngaku Lebih Baik Mati Daripada Menderita? Ini Jawabnya
Kini Sudah Merdeka, Mengapa Warga Timor Leste Ngaku Lebih Baik Mati Daripada Menderita? Ini Jawabnya
Hasilnya? Negara yang kedaulatannya sebagai negara baru resmi diakui dunia pada 2002 tersebut malah terjerumus sebagai salah satu negara paling miskin di dunia
Menurut catatan PBB, Timor Leste menyandang gelar negara termiskin di dunia dari 162 negara Timor Leste berada di peringkat 152 negara termiskin di dunia.
Ya, setelah lebih dari 20 tahun lepas dari Indonesia dan ingin membangun negaranya berbekal kekayaan minyak, Timor Leste masih bergumul dengan kemiskinan dan kelaparan.
Proyek Tasi Mane, yang bercita-cita menjadi pengejawantahan negeri kaya minyak itu justru malah membuat negara ini masuk dalam jeratan utang China.
Bagaimana itu bisa terjadi? Simak uraiannya berikut ini.
Menurut ABC News Australia, Timor Leste percaya bisa keluar dari jurang kemiskinan dengan mengandalkan proyek Tasi Mane.
Pembangunan infrastruktur besar-besaran yang mengembangkan wilayah pesisir pantai selatan.
Rencana ini adalah mega proyek untuk membangun Timor Leste, dan memperbaiki ekonomi negara tersebut.
Sejauh ini diketahui Timor Leste telah meminjam dana dari China dan meminta bantuan Australia untuk proses pembangunan proyek Tasi Mane.
Obsesi terbesar yang membuat Timor Leste begitu percaya diri adalah minyak dan gas dari Laut Timor yang diproses di darat.
Xanana Gusmao yang memimpin proyek ini, berharap Australia meratifikasi perjanjian perbatasan laut Timor Leste.
Perjanjian itu akan memberikan hak pada Timor Leste atas sebagian royalti dari ladang Greater Sunrise, bernilai 50 miliar dollar AS.
Perusahaan minyak milik Timor Leste Gap berpandangan, nilai cadangannya bisa lebih besar dari itu.
Namun, sejumlah pihak menyebut biaya proyek ini akan jauh lebih besar daripada hasilnya, padahal Timor Leste kini menggantungkan diri pada cadangan minyak gas tersebut.
• Saling Unjuk Kekuatan di Laut China Selatan, Senjata Siapakah yang Paling Canggih, China atau AS?
• RAMALAN Zodiak Besok Selasa 2 Maret 2021, Cancer Jadi Pusat Perhatian, Virgo Ide Banyak Sore Hari
• Bupati TTU Kunjungan Kerja ke RSUD Kefamenanu, Berikan Semangat Kerja bagi Para Tenaga Medis
• Umat Muslim, Baca Surat Yasin 83 Ayat Lengkap dengan Doa Setelah Membaca Surat Yasin, Dosa Diampuni
Proyek Tasi Mane mencakup rencana kilang LNG, refinery, pangkalan industri, pelabuhan laut, bandara kedua dan jalan raya yang menghubungkan sepanjang pantai.
Keseluruhan proyek itu bernilai 16 miliar dollar, dana yang sekurang-kurangnya sama dengan APBN yang digunakan di bidang kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya.
Tetapi analisis itu alih-alin membantu Timor Leste kaya, justru bisa membawanya ke dalam perangkap utang China.
James Scambary, mempertanyakan obsesi Timor Leste untuk mengolah cadangan migasnya sendiri di negara itu.
Keberanian membangun kilang minyak sendiri sangat bagus tapi faktanya tidak demikian, ada persoalan teknis yang cukup besar termasuk kebutuhan pembangunan pipa sepanjang 286 meter, melintasi laut sedalam 2.800 meter di pantai selatan Timor Leste.
Survei batimetri AS, menyimpulakn ukuran ini terlalu besar, jika bocor akan sulit diperbaiki, para mitra terang-terangan menentang proyek tersebut.
Menurut Timo Gap, proyek Tasi Mane ini juga diharapkan membuka 12.700 lapangan kerja selama proses kontruksi menghasilkan 12.600 lapangan kerja tahun 2028.
• Saling Unjuk Kekuatan di Laut China Selatan, Senjata Siapakah yang Paling Canggih, China atau AS?
• RAMALAN Zodiak Besok Selasa 2 Maret 2021, Cancer Jadi Pusat Perhatian, Virgo Ide Banyak Sore Hari
Kenyataannya, tidak begitu, warga yang tinggal disekitar proyek itu tidak yakin akan mendapatkan pekerjaan.
Salah satu penduduk Suai, Leonel Amaral setuju menjual rumahnya untuk pembangunan bandara dan pembangunan jalan.
Dia juga dijanjikan anak-anaknya akan mendapat pekerjaan di bandara.
Warga yang digusur tinggal di daerah baru yang dibangun tepat di sebelah bandara, penduduk mengakui mereka diberi ruah baru.
Tetapi rumah itu cocok untuk iklim Australia, terlalu panas ketika panas dan terlalu dingin ketika dingin, warga mengeluh kehilangan lahan pertanian yang berharga.
Namun Timor Leste yakin mereka akan menjadi pemenang ketika menyelesaikan proyek Tasi Mane.
Namun sebagai negara dengan populasi termuda di dunia, rata-rata usia 17 tahun, dikhawatirkan akan memicu pengangguran dalam beberapa tahun ke depan.
"Cara membangun negara ini adalah industrialisasi, kami tidak bisa hidup seperti sekarang ini, jika masih seperti ini selama 5 hingga 10 tahun, kami akan mengalami masalah," kata Monteiro.*