KPK OTT Gubernur Sulsel

Profil Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Dikabarkan Ditangkap KPK,Profesor dengan Sederet Penghargaan

Profil Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dikabarkan ditangkap KPK, Profesor dengan sederet penghargaan

Editor: Adiana Ahmad
Tribun Timur
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah 

Profil Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Dikabarkan Ditangkap KPK,Profesor dengan Sederet Penghargaan

POS-KUPANG.COM -- Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel ) secara mengejutkan dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).

Meski belum resmi merilis perihal penangkapan Gubernur Sulsel, namun KPK mengakui menangkap seorang kepala daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kabar yang berkembang sejak pada Sabtu (27/2/2021) dini hari sudah tersebar kalau terjadi penangkapan sang gubernur, bahkan nama-nama orang yang bersamanya juga jelas dan jumlah uang yang diduga sebagai hasil tindak korupsi.

Informasi didapatkan tribuntimur, penangkapan KPK itu berlangsung pada Sabtu 27 Februari 2021 dini hari di Rujab Gubernur Sulsel, di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel.

Beredar di WhatsApp Gubernur ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK bersama 5 orang lainnya. Salah satunya pengusaha

MENGEJUTKAN, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah Dikabarkan Ditangkap KPK, Barang Bukti Uang Rp 1 M

Heboh, KPK Dikabarkan OTT Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah

Betulkah ini?

Tribun-Timur.com mengonfirmasi Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.

"Saya sedang dinas di Manokwari mas, belum dapat informasi tentang OTT," kata Alex kepada Tribun-Timur.com, pukul 07:16

Berikut Profil Nurdin Abdullah

Di luar dari masalah tersebut, Nurdin Abdullah punya karier dan pendidikan mentereng. Punya gelar pendidikan tertinggi, professor.

Nama lengkapnya Prof Dr Ir HM Nurdin Abdullah M Agr.

Pria ini kelahiran di Pare Pare, Sulawesi Selatan, 7 Februari 1963, adalah Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023.

Kini berusia 58 tahun.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat melantik Iqbal Samad Suhaeb sebagai Pj Wali Kota Makassar di Balai Kota Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Senin (13/5/2019). TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat melantik Iqbal Samad Suhaeb sebagai Pj Wali Kota Makassar di Balai Kota Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Senin (13/5/2019). TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan)

Pada Juni 2018, Nurdin Abdullah bersama pasangannya Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak pada Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018-2023.

Nurdin Abdullah adalah Bupati Kabupaten Bantaeng periode 2008 hingga 2013 dan periode 2013 - 2018.

Pada Mei 2015 Nurdin menerima penghargaan "Tokoh Perubahan" dari surat kabar Republika bersama tiga pejabat daerah lainnya.

Pada 15 Agustus 2016, Ia mendapat anugerah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari presiden Indonesia Joko Widodo.

Tanda Jasa ini dianugerahkan kepada empat tokoh yang dinilai telah memberikan sumbangsih dalam bidang sosial kemanusiaan.

Presiden Jokowi Tegur Sejumlah Gubernur, Anies Baswedan, Ridwan Kamil & Nurdin Abdullah Menyimak

Nurdin Abdullah merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Ayahnya berasal dari Kabupaten Bantaeng ( Butta Toa') dan merupakan keturunan Raja Bantaeng ke-27.

Sedangkan ibunya dalam keseharian menjadi ibu rumah tangga (IRT) dan berasal dari Soppeng. Ia menikah dengan Ir Hj Liestiaty F Nurdin M Fish pada tanggal 11 Januari 1986 dan telah dikaruniai 1 anak perempuan dan 2 anak laki-laki.

Saat ini, Nurdin dan keluarga tinggal di Perumahan Dosen Tamalanrea, Sulawesi Selatan.

Selama menjabat sebagai Bupati Bantaeng, Nurdin tinggal di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng Jalan Gagak, Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Nurdin Abdullah adalah Bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor.

Ia menyelesaikan studi S1 di Fakultas Pertanian dan Kehutanan di Universitas Hasanuddin pada tahun 1986 dan menyelesaikan studi S2 Master of Agriculture di Universitas Kyushu Jepang pada tahun 1991.

Di Universitas yang sama, ia pun menyelesaikan studi S3 Doktor of Agriculture (1994).

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Nurdin dikenal sebagai seorang akademisi, dan pernah menempati beberapa jabatan struktural di universitas maupun di perusahaan swasta.

Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin dan menjadi Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar.

Terakhir ia memilih dunia politik dan mengabdi kepada masyarakat sebagai Bupati Bantaeng dua periode berturut-turut hingga tahun 2018.

Karier Nurdin Abdullah baik itu di bidang pendidikan, bisnis ataupun pemerintahan dinilai cemerlang oleh karena itu tak heran jika Nurdin hingga kini mengoleksi lebih dari 100 penghargaan dari berbagai macam bidang.

Pada Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2018, Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sulawesi Selatan.

Pasangan ini didukung oleh tiga partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pada pemilihan yang diselenggarakan pada tanggal pada tanggal 27 Juni 2018, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak, 1.867.303 suara, mengungguli tiga orang pesaingnya.(TRIBUNTIMUR)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BIODATA Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel Diberitakan OTT KPK Bareng Pengusaha, Pendidikan Mentereng

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved