Meski Sudah Bertemu SBY, Kader Partai Demokrat Ini Tetap Dipecat Gegara Terlibat Isu Kudeta, Siapa?
Isu itu mencuat, ketika salah satu kader terbaik partai tersebut, dipecat dari Partai Demokrat karena yang bersangkutan terlibat dalam isu kudeta itu.
Meski Sudah Bertemu SBY, Kader Partai Demokrat Ini Tetap Dipecat Gegara Terlibat Isu Kudeta, Siapa?
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sampai saat ini, isu tentang kudeta kepemimpinan di Partai Demokrat masih menjadi bahan pergunjingan hangat di Tanah Air.
Isu itu kembali mencuat, ketika salah satu kader terbaik partai tersebut, dipecat dari Partai Demokrat karena yang bersangkutan terlibat dalam isu kudeta tersebut.
Kader Partai Demokat yang dipecat gegara terlibat dalam rencana kudeta tersebut, adalah Johni Allen Marbun
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, partainya berupaya melakukan rekonsiliasi sebelum memecat kader yang terlibat gerakan kudeta.
Dia menegaskan, pemecatan terhadap 6 kader yang terlibat gerakan kudeta berdasarkan laporan dan fakta yang dikumpulkan.

Hal itu diungkapkan Herzaky dalam diskusi Populi Center dan Smart FM bertajuk 'Kemelut Partai Demokrat Berlanjut...' secara virtual, Sabtu (27/2/2021).
"Kami juga mesti hati-hati karena kami ada AD/ART dan kode etik, ada aturan hukum yang berlaku di internal di rumah tangga kami yang kami mesti lakukan dan jalani proses maupun mekanismenya," ungkap Herzaky.
"Jadi bukan asal 'oh ini ketahuan langsung pecat', tapi ada prosesnya sudah bersidang beberapa kali Dewan Kehormatan karena dasar untuk megambil keputisan ini adalah rekomendasi dari Dewan Kehormatan," lanjutnya.
Selain itu, Herzaky mengungkapkan adanya pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan satu di antara 7 kader yang dipecat, yakni Jhoni Allen Marbun.
Herzaky menyebut, Jhoni Allen yang meminta bertemu dengan SBY untuk menjelaskan perihal isu gerakan kudeta.
Namun, Jhoni tetap dipecat lantaran bersikeras mendukung GPK PD (Gerakan Pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat).
"Bang Jhoni Allen itu minta sejak ada awal kejadian ini, minta bertemu dengan Bapak SBY untuk menjelaskan," ujarnya.
"Oke kalau untuk menjelaskan kita pikir oke berarti masih ada niat mereka untuk mengurungkan niatnya, tapi ternyata tidak. Bertemu dengan Pak SBY malah bersikeras," lanjutnya.
Herzaky mengatakan, adanya pertemuan antara SBY dan Jhoni Allen menunJukkan Demokrat membuka ruang rekonsiliasi.