Yosefina Senang Dapat Bantuan Pompa Hidran dari Pangdam IX Udayana

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Warga Dusun Bomuzi, Desa Bomari, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada Yosefina Dhadhu mengatakan bahwa dirinya senang dengan bantuan pompa hidran dari Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Menurutnya pompa hidram yang sudah dipasang oleh anggota TNI Kodim 1625/Ngada tersebut dapat membantu mengatasi masalah air minum yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IX Udayana yang sudah menjawabi permasalahan yang dialami oleh warga Dusun Bomuzi.

• Maria Loka dan Perjuangan Memberantas Kekerasan Anak dan Perempuan di Lembata

"Kami bangga karena Bapak Pangdam yang datang langsung ke dusun kami. Bapak telah menjawab kerinduan kami tentang air minum dengan memasang pompa hidram ini," ungkapnya.

Salah seorang warga lainnya, Mikael Dou mengatakan bahwa selama ini masyarakat di Bomuzi mengalami kesulitan untuk dapat mengambil air minum. Sebab mata air minum berada di bawah wilayah perkampungan sehingga bersama dengan masyarakat anggota TNI memasang pompa hidram.

Dijelaskan Mikael, alat pompa hidram yang baru dipasang sudah dapat memompa air sehingga air bisa ditampung di bak penampung dan siap disalurkan kepada warga setempat.

• Hindari Pecah Kongsi Gubernur Lantik Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Mikael mengatakan, berbagai teknologi sudah dipasang untuk bisa mengalirkan air dari sumber air yang cukup jauh dari kampung, namun upaya tersebut belum bisa terwujud.

"Sekarang lewat pompa hidran bantuan dari Pangdam IX Udayana keraguan kami tidak terbukti lagi karena nyatanya air telah masuk kampung kami," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu mengatakan, sudah banyak upaya yang dilakukan untuk dapat mengatasi masalah kebutuhan air minum di Dusun Bomuzi.

Namun upaya tersebut belum terwujud. Dengan bantuan pompa hidram dari Pangdam IX Udayana
masyarakat di Dusun Bomuzi boleh menikmati air bersih.

"Ada sekitar 108 kk di Dusun Bomuzi, sehingga pemerintah dapat berpikir untuk melakukan sambungan ke rumah dengan melanjutkan program yang sudah dilakukan Pangdam IX Udayana ini," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)