Ini 5 Daftar Kemampuan Pertahanan Israel yang Diinginkan Rusia, Begini Hebatnya Tentara Yahudi
Negara Israel resmi merdeaka pada 14 Mei 1948. Negeri Yahudi resmi bergabung dengan Perserikatan Bangsa-bangsa pada 11 Mei 1949
Di pihak AS, upaya tersebut sebagian besar terkonsentrasi pada rudal balistik jarak menengah dan jarak jauh.
Sementara di Israel, mereka berfokus pada seluruh rangkaian ancaman, termasuk roket berbiaya rendah dan berteknologi rendah.
Proyektil balistik tidak menimbulkan ancaman besar bagi Rusia saat ini, tetapi jika upaya Moskow untuk meningkatkan jaringan pertahanan udaranya terus berhasil, rudal semacam itu mungkin kembali mewakili papan pusat pencegah NATO.
Jika demikian, sistem rudal anti balistik akan kembali menjadi komponen kunci dari strategi pertahanan Rusia.
2. SPIKE

Rusia menawarkan beberapa amunisi anti-tank yang sangat baik, termasuk rudal 9M133 “Kornet.”
Rudal ini dirancang untuk menghancurkan tank tempur utama seperti Merkava, Abrams , dan Challenger II
Sebuah peluru kendali laser, Kornet merusak beberapa tank milik Barat pada hari-hari awal Perang Irak , dan pada Perang Israel tahun 2006 melawan Hizbullah.
Keluarga rudal SPIKE Israel memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh varian Kornet.
SPIKE bisa menghantam tank musuh pada titik paling rentan mereka.
Selain itu, SPIKE telah terbukti sangat fleksibel penerapannya.
3. Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian (ISR)
Pengalaman beberapa perang di Gaza, belum lagi konflik 2006 melawan Hizbullah dan Pendudukan Tepi Barat yang sedang berlangsung, telah memberi Israel kemampuan yang tak tertandingi.
Berbagai organisasi pertahanan nasional Israel menjadi sangat efisien.
Dengan menggunakan berbagai sistem penerbangan elektronik dan taktis, Israel menciptakan citra ruang pertempuran.