Inilah Nama Pejabat Negara yang Namanya Dicatut dalam Isu Kudeta Demokrat, SBY Bongkar Fakta Ini
Inilah Nama Pejabat Negara yang Namanya Dicatut dalam Isu Kudeta Demokrat, SBY Bongkar Fakta Ini
Keduanya membenarkan adanya laporan seperti itu yang sudah masuk kepada Presiden Jokowi.
Belum lagi ada opini yang dibangun di sebuah lembaga resmi pemerintah terkait keterlibatan partai berlambang mercy itu.
"Ketika saya lakukan konfirmasi kepada Pak Wiranto, Menko Polhukam, dan juga Pak Jusuf Kalla, Wakil Presiden, keduanya membenarkan bahwa memang ada laporan seperti itu kepada Presiden Jokowi."
• Asnikom Ekspor 36 Ton Kopi Fine Robusta Ke Belanda, Bupati Agas: Kopi Matim Itu Seksi
• Bukannya Beri Pujian, Refly Harun Malah Ungkap Hal yang Bisa Jatuhan Prabowo di Pilpres 2024, Apa?
• Besok Gibran Rakabuming Raka Dilantik Jadi Wali Kota Solo, Ada Persiapan Khusus? Begini Jawabannya
• Hari Bahasa Ibu Internasional dan Corona
"Sementara itu, di sebuah lembaga resmi pemerintah juga dibangun opini, tentang keterlibatan Partai Demokrat," imbuhnya.
Selepas itu, SBY menegaskan dan bersumpah bahwa isu dirinya menunggangi dan mendanai Aksi 212 adalah sebuah fitnah.
Tatkala itu, SBY berharap namanya dan nama Partai Demokrat dibersihkan. Hanya saja hal itu tidak terwujud.
"Para kader, semuanya itu fitnah yang kejam, keterlaluan, dan 100 persen tidak benar.
Saya bersedia bersumpah di hadapan Allah SWT. Saya juga siap dipertemukan dengan siapa pun yang memberikan laporan itu, kalau perlu di depan publik, agar rakyat tahu siapa yang berdusta, dan agar kebenaran segera terkuak," tegas SBY.
"Waktu itu saya hanya memohon dibersihkannya nama saya dan nama Partai Demokrat."
"Namun apa yang kita harapkan memang tidak mudah terwujud. Saya mengira ketika ada fitnah yang ditujukan kepada siapa pun, tindakan yang diambil sama," tandasnya.
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut partainya makin berani tampil untuk memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat.
Menurutnya, hal itu terjadi sejak Pemilu 2019 dan kini di bawah kepemimpinan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Saya bersyukur dan bangga, karena setelah Pemilu 2019 yang lalu, dan kini di bawah kepemimpinan AHY, Partai Demokrat makin tegar, makin tegas, dan makin berani tampil," kata SBY dalam video yang diterima Kompas.com, Rabu (24/2/2021).
"Tampil untuk memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat," tutur dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/susilo-bambang-yudhoyono-sby-ingatkan-sosok-nakal-di-kancah-politik-jangan-main-api-nanti-terbakar.jpg)