Ditunjuk Jadi Ketua DPD PAN Manggarai Barat, Marselinus Jeramun: Buka Diri Bagi Kaum Milenial

Ditunjuk jadi Ketua DPD PAN Manggarai Barat, Marselinus Jeramun: buka diri bagi kaum milenial

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Foto bersama kader DPD PAN Kabupaten Mabar, Rabu (24/2/2021). 

Ditunjuk jadi Ketua DPD PAN Manggarai Barat, Marselinus Jeramun: buka diri bagi kaum milenial

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Marselinus Jeramun ditunjuk sebagai Katua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional ( DPD PAN) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Rabu (24/2/2021).

Penunjukan dilakukan oleh Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan dalam Musda V yang dilakukan secara virtual pada Selasa (23/2/2020).

Update Covid-19 Manggarai Barat : Total Pasien Positif Covid-19 Sembuh Capai 338 Orang

"Dalam Musda V yang dipimpin langsung oleh Ketua DPP PAN, terdapat 3 provinsi dan saya ditunjuk sebagai ketua Formatur/Ketua DPD PAN Manggarai Barat," kata Marselinus Jeramun saat ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Mabar.

Marselinus yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mabar menegaskan, sebagai partai politik, PAN selalu membuka diri bagi kaum milenial untuk ikut berpolitik.

Jaksa Kejari TTS Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Landscape Kantor Bupati TTS

Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian kerja untuk membesarkan partai politik (parpol), terlebih kaum milenial dinilai sebagai kaum kritis.

"Kami mengajak semua anak muda yang mau bergabung. PAN sebagai rumah politik, rumah bagi rakyat, rumah besar untuk semua yang ingin belajar politik. Dan sudah menjadi tradisi kami di PAN baik kader lama maupun kader pemula dipandang sama, sehingga kami memanggil siapa saja dengan sapaan 'saudara', jadi tidak ada dikotomi, lama baru, yunior senior, semua sama, siapa yang mau bergabung ayo," jelasnya.

Sementara itu, pihaknya juga berterima kasih kepada pimpinan DPD PAN sebelumnya, Agustinus Ch Dula yang dinilai sangat berkontribusi bagi partai.

"Kami ucapkan terima kasih karena menjadi pemimpin organisasi hingga membesarkan partai ini," ujarnya.

Lebih lanjut, sebagai pimpinan partai, pihaknya akan menentukan atau merampungkan susunan organisasi partai sesuai arahan DPP PAN.

"Nanti akan disupervisi oleh DPP PAN, yang melamar ada 11 dan DPD PAN Manggarai Barat akan menetapkan tim formatur," katanya.

Pihaknya pun berkomitmen mempertahankan jumlah kursi yang ada di DPRD Kabupaten Mabar, bahkan target selanjutnya akan menambah jumlah kursi pada pemilihan legislatif mendatang.

"Semua kader wajib menjadi caleg. Saya optimis menambah kursi yang ada dan memenangkan pilkada Manggarai Barat mendatang. Kami sangat optimis karena 2 kali menjadi partai pemenang pilkada," katanya.

Sehingga, Marselinus berpesan agar para kader PAN agar aktif dan terlibat langsung dengan masyarakat.

"Harus melakukan investasi politik, kreatif dan menjaga perilaku di masyarakat, yang menilai kita masyarakat, pintar-pintar ambil hati masyarakat," ujarnya.

Untuk posisi DPD PAN Kabupaten Mabar saat ini, kata Marselinus, memilih posisi sebagai mitra kritis pemerintah.

"Posisi PAN ke depan, ikut menyukseskan pemerintah, bukan sebagai oposisi tapi mitra pemerintah," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama kader DPD PAN Manggarai Barat, Inocentius Peni mengharapkan PAN semakin menjadi parpol yang merakyat, salah satunya dengan lebih melibatkan kaum milenial dalam partai.

Menurut Inocentius Peni yang juga anggota DPRD Mabar ini, 6 formatur yang nantinya dipercaya mengemban tugas besar agar mengorganisir, sekaligus melatih kaum milenial untuk berpolitik demi kepentingan masyarakat.

"Intensitas diskusi dengan kaum Milenial akan terus ditingkatkan, agar dapat mengerti platform partai dan akan lebih banyak dilibatkan dalam diskusi-diskusi ke depan. Diskusi terkait isu di masyarakat dan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang melibatkan anak muda saya kira masih minim," katanya.

Lebih lanjut, DPD PAN Mabar yang menargetkan lebih banyak kursi dalam DPRD pada pencalegan selanjutnya, tentunya harus memiliki kader potensial yang memiliki sensitivitas sosial yang tinggi dan pemahaman politik yang baik, hal ini, lanjut Inocentius, didapatkan melalui aktivitas partai bersama kaum milenial dan diskusi bersama.

"Saya kira 6 formatur yang ada dengan seluruh unsur partai yang ada siap melakukan itu. Itu pun bagian dari instruksi DPP. Jadi diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk terlibat, jadi politik bukan hal yang tabu, tapi sesuatu hal yang baik untuk kesejahteraan bersama, sehingga anak-anak muda harus banyak dilibatkan. Sehingga, dalam reses kita Dorong kaum muda banyak terlibat, karena kami yakin kesadaran kritis mereka tinggi," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved