Berita Sikka Tterkini
Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Bola Sudah Dipantau BPBD Sikka, Berita Sikka Terkini
Bencana gelombang tinggi yang telah merusak dan mengancam pemukiman warga di Pesisir Pantai Selatan tepatnya di Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabup
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Bencana gelombang tinggi yang telah merusak dan mengancam pemukiman warga di Pesisir Pantai Selatan tepatnya di Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka telah dipantau Tim BPBD Sikka.
Yang mana hasil pemantau tim akan dikaji dan dilakukan penanganan.
BPBD Sikka berencana membangun penahan dan pemecah gelombang.
Namun penanganan di Pantai Ipir perlu disurvey lagi agar ada pemanfaatan seperti tempat tambatan perahu bagi nelayan.
"Kami sudah ke lokasi dan melakukan pemantauan gelombang tinggi di Desa Ipir. Ke depan kami akan terus pantau dan kalau terus merusak pemukiman warga pasti akan dibangun turap atau pemecah gelombang," kata Kalak BPBD Sikka, Daeng Bakir kepada wartawan di Maumere, Rabu (24/2/2021) pagi.
Ia menjelaskan, kalau saat ini BPBD Sikka lagi membangun turap pengaman di Pantai Utara Sikka di Kecamatan Kangae dan Kewapante.
Pembangunan turap ini karena pemukiman warga sudah ada yang rusak diterjang air laut.
"Tentunya ke depan akan dibangun lagi kalau ada anggaran dan sesuai kajian," papar Daeng.
Sebelumnya, gelombang tinggi di Pantai Selatan Flores tepatnya di pesisir pantai Desa Ipir, Kecamatan Bola mengancam pemukiman warga di desa tersebut.
Ada puluhan rumah mulai terkena dampak gelombang tinggi.
• Berita VIRAL Terkini - Pasien Lagi LEMAS, Oknum PERAWAT Ini MALAH Remas DADA Pasien, Oh SEDIHnya
Bukan saja rumah, jalan Bola-Hale pun ikut terancam.
Warga Desa Ipir kepada wartawan di pesisir pantai mengaku gelombang tinggi membuat warga mulai tidak tenang.
Pasalnya, ada beberapa rumah yang berada di pinggir pantai bagian belakang rumahnya terkena air laut.
"Gelombang tinggi mulai membuat rumah warga di pesisir pantai yang ada di Desa Ipir. Ada rumah warga kalau gelombang besar air laut masuk ke rumah warga," kata Penjabat Kades Ipir, Veronika U.Ritan kepada wartawan di Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kamis (18/2/2021) siang.
• Orangtua Kok TEGA Ya ? SURUH Pria Nodai ANAK Gadis Perawan Berturut-turut, Berita VIRAL Terkini
Ia menjelaskan, bencana gelombang tinggi di Pantao Ipir sering terjadi pada akhir dan awal tahun.
Ia mengatakan, pihaknya berharap di pesisir Pantai Ipir dibangun penahana biar menyelamatkan rumah warga.
Kadus Ipir, Maria Fitri mengaku rumahnya sudah terkena dampak gelombang tinggi.
"Kalau air masuk ke rumah kami angkat barang ke rumah keluarga. Makanya kami tidak tenang kalau ada gelombang tinggi," papar Fitri.
• ANAK Gadis IMUT-IMUT Resah, Celana Dalam dan Bra Hilang di Jemuran, TERNYATA Pencurinya Bocah SMP
Rumah Fitri berada di Pesisir Pantai Ipir yang selalu terancam.
Ia berharap ada penahanan di pesisir pantai.
"Jika ada pengaman maka warga bisa tenang," kata Fitri.
Pantauan POS-KUPANG.COM di Desa Ipir gelombang tinggi masih terasa.
Pemukiman di pesisir pantai tampak sepi dan tidak ada aktivitas nelayan yang pergi melaut.(ris)
• 41 Warga Binaan Rutan Soe Jalani Swab Antigen, Pasca Tiga Warga Binaan Positif, Info SOE Terkini
