Berita VIRAL Terkini
MALAM ANGKER, Driver Online Dapat Pesanan Malam Jumat, Jemputan Sudah di Pinggir Jurang, VIRAL
dalam perjalanan akan menjemput calon penumpang yang sebelumnya pesan lewat aplikasi, tiba - tiba ditengah jalan sang sopir nyasar dan mobilnya hampir
POS KUPANG.COM--- - Video viral saat evakuasi unit kendaraan roda empat, milik salah seorang driver online di Kuningan menyebar luas di kalangan warga Kuningan.
Atik Girin(45) alias Motty yang juga sopir Grab di Kuningan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa video beredar itu di betul di alami teman saat hendak melakukan perjalanan sesuai orderan masuk.
Namun dalam perjalanan akan menjemput calon penumpang yang sebelumnya pesan lewat aplikasi, tiba - tiba ditengah jalan sang sopir nyasar dan mobilnya hampir masuk jurang.
"Betul itu terjadi menimpa teman saya, katanya nyasar dan sempat masuk jurang. Sehingga oleh teman lain lakukan evakuasi," ungkap Motty saat dihubungi via ponselnya, Senin (22/2/2021).
Terpisah sopir driver alami aneh tadi, yakni Yayat saat ditemui di Alun - alun Desa / Kecamatan Jalaksana, menuturukan, video menyebar itu benar terjadi saat lakukan evakuasi di daerah Ciperna - Cirebon.
"Kejadian itu malam Jum'at (19/2/2021) sekitar pukul sembilan malam.

Awalnya, saya biasa mengikuti arah google map akibat pesanan atau order masuk.
Namun pas ditengah perjalanan sewaktu hujan, ban belakang mobil saya keluar bahu jalan.
Sehingga roda tak bisa bergerak, baik maju maupun mundur.
Saat itu juga, saya turun untuk mengganjal dengan puing pada ban tersebut, tak disangka tak diduga kondisi mobil hampir masuk jurang tanpa diketahui," ujar Yayat mengaku saat itu merasakan ketidakwajaran di lingkungan setempat.
Selang berapa waktu dari kejadian, Yayat langsung kontak emergency dalam aplikasi online tersebut.
Tidak hanya itu, upaya keselamatan juga dilakukan dengan menghubungi teman - teman driver melalui group WhatsApp.
"Sekitar setengah jam, rekan driver berdatangan dan melakukan evakuasi dengan menggunakan tambang.
Jadi, mobil saya ditarik pake tambang dan berhasil hingga kembali jalan untuk berkumpul di rumah teman," ujarnya.
Menyingung soal keanahan tadi, kata Yayat, ini terkemuka oleh teman satu sama lain saat berkumpul usai evakuasi tadi.