Laut China Selatan

Heboh, Beijing Tambah Kemampuan Militernya di Laut China Selatan, Pangkalan Militer Besar-besaran?

Heboh, Beijing Tambah Kemampuan Militernya di Laut China Selatan, Pangkalan Militer Besar-besaran?

Editor: Gordy Donofan
koarmada2.tnial.mil.id
ilustrasi. Indonesia Harus Tingkatkan Penjagaan di Natuna dan Sekitarnya! Perang Dunia III Disebut Bakal terjadi di Laut China Selatan Tahun Ini 

Heboh, Beijing Tambah Kemampuan Militernya di Laut China Selatan, Pangkalan Militer Besar-besaran?

POS-KUPANG.COM-- Laut China Selatan bisa menjadi tempat perselisihan lebih lanjut. Pasalnya, China saat ini telah meluncurkan kembali upaya untuk menambah kemampuan militernya.

Express.co.uk memberitakan, Laut China Selatan telah menjadi pusat perselisihan internasional antara China dan beberapa negara lain di kawasan Pasifik Barat selama beberapa dekade.

Relaksasi Kredit Rumah, REI NTT Juga Minta Dukungan Pemda Permudah Perizinan

Buruan Daftar! Penerimaan SNMPTN 2021 Ditutup 2 Hari Lagi, Segera Akses www.ltmpt.ac.id

Vicky Prasetyi Dinyinyirin Angel Lelga Usai Batal Nikah degan Kaliba Ocktaranny, Ini Taggapan Vicky

Beijing mengadopsi sikap yang semakin konfrontatif untuk mempertahankan klaim kedaulatannya, yang berulang kali memicu ketakutan akan bentrokan internasional.

Sebab, AS memainkan peran penting sebagai sekutu di kawasan tersebut. 

China pada minggu lalu semakin menambah kekhawatiran akan pecahnya konflik setelah citra satelit menunjukkan senjata buatan Mischief Reef sekarang dilengkapi dengan kemampuan militer tambahan.

Saat ditanya tentang kegiatan Beijing baru-baru ini, pakar politik internasional Dr Jay Batongbacal mengatakan kepada ANC, China pada dasarnya menambahkan peralatan lensa survei, seperti radar, yang sejak awal sudah banyak ditanam terumbu karang.

"Penambahan radar baru tampaknya menunjukkan bahwa mereka benar-benar memperluas kemampuan pulau buatan ini," jelasnya seperti yang dilansir Express.co.uk.

Dia menambahkan, "Dan kemudian fakta itu terus berlanjut meskipun semua yang telah terjadi di seluruh dunia, itu benar-benar menunjukkan niat China untuk benar-benar mengembangkan pulau-pulau buatan ini menjadi pangkalan militer besar-besaran."

Salah satu citra satelit menunjukkan struktur silinder permanen sepanjang 16 meter sedang dalam pengembangan di Mischief Reef. Ini menjadi sinyal bahwa kemungkinan China memasang struktur antena di pangkalan militernya.

Analis citra geospasial Simularity melaporkan tanda-tanda struktur radar yang ditambahkan mulai muncul pada awal Oktober 2020.

"Struktur beton mungkin telah mengalami konstruksi internal tambahan antara 23 November dan 1 Februari 2021," demikian bunyi laporan dari organisasi tersebut.

Mischief Reef telah menjadi pusat ekspansi Tiongkok di Laut China Selatan sejak pertengahan 1990-an, ketika Beijing membangun struktur panggung pertama dengan klaim bahwa mereka perlu menyediakan tempat berlindung bagi para nelayan.

Berita tentang bangunan baru di pusat tersebut mendorong Departemen Pertahanan Nasional Filipina untuk memverifikasi kebenaran laporan tersebut sebelum mengomentari kemungkinan penambahan bangunan baru.

Kelompok nelayan Pamalakaya mengecam dugaan pembangunan tersebut, mengutip keputusan pengadilan arbitrase internasional yang memberikan Manila hak berdaulat atas wilayah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved