Taiwan Siap Perang Sampai Titik Darah Penghabisan, Taipei Siapkan Strategi Maut untuk Hadapi China

Taiwan terus mendapat ancaman dari China yang menerbangkan pesawat-pesawat het tempur memasuki zona pertahaanan negara pulau itu

Editor: Alfred Dama
historymil.com
Jalan Menuju Surga, latihan brutal Marinir Taiwan 

Taiwan Siap Perang Sampai Titik Darah Penghabisan, Taipei Siapkan Strategi Maut untuk Hadapi China

POS KUPANG.COM -- Taiwan terus mendapat ancaman dari China yang menerbangkan pesawat-pesawat het tempur memasuki zona pertahaanan negara pulau itu

Taiwan juga terus memerotes sikap provokatif China itu.

Tentara Taiwan pun bertekad akan perang mati-matian sampai titik darah penghabisan mempertahkanlkan kedaulatan negaranya

Kini Taiwan sudah punya strategi khusus untuk menghadapi penyerbuan Taiwan yang kemungkinan mulai dengan serangan udara, tembakan rudal dan disusul pendaratan pasukan amphibi di pantai-pantai Taiwan

Pihak Taiwan akan melakukan berbagai cara untuk mempertahankan tanah airnya dari serangan China.

Puput Nastiti Devi Naik TahtaJadi Permaisuridi Istana Ahok Singkirkan Veronica Tan , Addie MS Ungkap

Maria Ozawa Menyesal Mejadi Artis Film Panas,Miyabi Bongkar Sisi Kelam di BalikIndustri Film Dewasa

VIDEO Asli Bentrokan Tentara China vs India Bocor, Baku Hantam Mengerikan , 4 Prajurit China Tewas

Putri Presiden Jokowi Tamat Pendidikan S2,IPK Nyaris Sempurna,Dosen Ungkap Tabiat Asli Kahiyang Ayu

Kesehatan Alyssa Soebandono Mengkhawatirkan,Istri Dude HerlinoTampil dengan Tubuh Kurus,Wajah Pucat

Mau tak mau Taiwan akan berperang sampai titik darah penghabisan untuk menyambut serbuan raksasa China.

Namun perlu diketahui bila Taiwan tak ada kesempatan menang perang, yang ada cuma bisa bertahan memukul mundur China.

Tsai Ing-wen, presiden perempuan pertama Taiwan.
Tsai Ing-wen, presiden perempuan pertama Taiwan. (SAM YEH / AFP)

Taiwan, Jumat (19/2), mengumumkan perombakan pejabat keamanan senior termasuk menteri pertahanan untuk membantu meningkatkan modernisasi militer dan upaya intelijen.

Juru bicara Kantor Kepresidenan Taiwan Xavier Chang mengatakan, Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Chiu Kuo-cheng, yang lulus dari US Army War College pada 1999, akan menggantikan Yen De-fa sebagai menteri pertahanan.

Menurut Chang, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengharapkan, Chiu menyelesaikan tahap berikutnya dari reformasi militer, termasuk perencanaan untuk "perang asimetris".
"Dengan fokus pada senjata mobile berteknologi tinggi untuk membuat serangan China sesulit mungkin," katanya kepada wartawan, Jumat (19/2), seperti dikutip Reuters.

Perang asimetris maksudnya: perang antara dua pihak dengan kekuatan yang tidak seimbang, dengan pola yang tidak beraturan dan bersifat tidak konvensional.

Sementara posisi lama Chiu sebagai kepala intelijen akan digantikan Chen Ming-tong, yang sekarang menjabat Kepala Dewan Urusan Daratan. "Tugas paling penting dari Biro Keamanan Nasional adalah memahami dan memiliki pemahaman  China," ujar Chang. 

China semakin meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan. Taiwan mengungkapkan, delapan jet tempur China pada Jumat (19/2), terbang ke bagian Barat Daya zona pertahanan udaranya.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, masing-masing empat jet tempur J-16 dan JH-7 serta sebuah pesawat tempur elektronik terbang di dekat Kepulauan Pratas yang dikendalikan Taiwan di bagian atas Laut China Selatan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved