Pandemi Covid 19

Ini Tiga Alasan Mengapa Perempuan Harus Dapat Perhatian Khusus di Masa Pandemi Covid-19, Apa Saja?

Ini Tiga Alasan Mengapa Perempuan Harus Dapat Perhatian Khusus di Masa Pandemi Covid-19

Editor: Gordy Donofan
Newsflash/mirror
Penelitian terbaru, ciri-ciri orang terpapar Virus Corona atau ciri orang terkena Covid-19 bisa diamati dari 3 tanda di kulit. Foto tim dokter dari Spanyol yang menemukan hubungan antara lesi kulit dan virus corona. 

Ini Tiga Alasan Mengapa Perempuan Harus Dapat Perhatian Khusus di Masa Pandemi Covid-19

POS-KUPANG.COM -- Ini Tiga Alasan Mengapa Perempuan Harus Dapat Perhatian Khusus di Masa Pandemi Covid-19

Direktur PUSAD Paramadina Ihsan Ali Fauzi menilai sosok perempuan patut mendapatkan perhatian khusus di masa pandemi Covid-19 ini.

Meski Sudah Kaya Raya, Hotman Paris Tak Pernah Lupa Gurunya, Pernah Digaji Rp 200 Ribu, Siapa Sih?

Menyesal, Ayus Minta Maaf Soal Perselingkuhannya dengan Nissa Sabyan, Ngaku Khilaf, Berikut Videonya

Guru yang Pukul Murid Pakai Obeng Dipolisikan Orangtua

Menurutnya, terdapat tiga alasan bagi masyarakat untuk menghargai sosok perempuan.

"Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk lebih menghargai teman-teman perempuan," ujar Ihsan melalui keterangan tertulis, Minggu (21/2/2021).

Alasan pertama, menurut Ihsan, adalah banyaknya tenaga kesehatan yang berjenis kelamin perempuan.

Para perempuan ini adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Sehingga jasa para perempuan di tengah pandemi Covid-19 sangat penting.

KUNCI Jawaban Tema 6 Kelas 3 Halaman 138 139 141 142 Subtema 3 Buku Tematik SD/MI kelas 3

Meski Sudah Kaya Raya, Hotman Paris Tak Pernah Lupa Gurunya, Pernah Digaji Rp 200 Ribu, Siapa Sih?

"Ada hikmah di balik pandemi, tekanan itu membuat kita sering mendengar, memperhatikan nasihat tenaga kesehatan. Dengan begitu kita menggantung nyawa kita kepada mereka," kata Ihsan.

Ihsan memaparkan bahwa dalam studi konflik dan perdamaian ada satu hipotesis yang menyatakan bahwa perempuan lebih bersahabat kepada perdamaian daripada lelaki.

Alasan kedua, menurut Ihsan, adalah karena beban perempuan lebih besar dibanding laki-laki di masa pandemi Covid-19.

Beberapa laporan terkait Covid-19, menyebutkan perempuan adalah kelompok yang lebih menderita dan terbebani akibat Pandemi Covid-19 dibanding laki-laki.

"Beberapa teman perempuan menyebut beban mengurusi keluarga lebih berat," ucap Ihsan.

Sementara alasan ketiga adalah karena perempuan dianggap lebih berhasil menangani pandemi Covid-19.

"Bagaimana pandemi lebih memberatkan perempuan dan kita harus lebih menghargai jasa mereka. Perempuan ebih telaten dalam menghadapi krisis ini," tutur Ihsan.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa para pemimpin perempuan lebih berhasil dalam menanggapi krisis akibat Covid-19.

Para pemimpin perempuan, misalnya di Selandia Baru dan Jerman, menawarkan cara mengkomunikasikan masalah secara lebih jelas dan transparan, dilengkapi dengan unsur empati yang kuat, dan tanpa disertai retorika yang memecah-belah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://www.tribunnews.com/nasional/2021/02/21/tiga-alasan-mengapa-perempuan-harus-dapat-perhatian-khusus-di-masa-pandemi-covid-19

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved