Bukan Sembarang Prajurit, Ini Kehebatan Paskhas TNI AU Selamat dari Berondongan Tembakan KKB
Militer Indonesia atau TNI memiliki pasukan khusus di semua matra yaitu Angkatan Darat , Angkatan Laut dan Angkatan Udara
"Saat ini personel gabungan masih melakukan pengejaran tapi sudah tidak ada kontak senjata. Kejadian berlangsung sampai 2,5 jam," kata Kamal.
Paskhas TNI AU
Setiap satuan pasukan TNI memang memiliki pasukan khusus.
Misalnya, TNI AD memiliki Kopassus yang juga terkenal dengan nama pasukan baret merah.
Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) mempunyai pasukan khusus bernama Peleton Intai Tempur (Tontaipur).
TNI AL memiliki pasukan khusus Kopaska (Komando Pasukan Katak) dan Korps Marinir mempunyai pasukan khusus, Datasemen Jala Mengkara (Denjaka) serta Intai Tempur Amfibi (Taifib).
Khusus untuk TNI AU, juga mempunyai pasukan elit yang dinamai Pasukan Khas (Paskhas) dan dikenal pula sebagai Korps Baret Jingga, mengingat baret yang digunakan berwarna jingga.
Di dalam Korps Paskhas juga terdapat pasukan khusus yang dinamai Bravo 90 .
Dalam kegiatan sehari-hari, banyak orang menyangka jika personel Paskhas adalah anggota Kopassus. Tapi kok warna baretnya jingga bukan merah darah.
Nama Pasukan Khas pun banyak mengundang tanda tanya karena terasa ‘’aneh’’. Kenapa tidak menggunakan nama ‘’Khusus’’ saja.

Paskhas memang Pasukan Khas. Kekhasannya atau ciri khasnya adalah terdapat pada kemampuan para personel pasukan itu untuk mengoperasikan bandara atau pangkalan udara.
Sebagai pasukan elit andalan TNI AU tugas utama Paskhas adalah menjaga pangkalan udara dan semua asetnya.
Dalam peperangan tugas utama mereka juga menguasai pangkalan udara lawan dan kemudian mengoperasikannya.
Itulah kekhasan pasukan Paskhas : kemampuan mengoperasikan pangkalan udara untuk penerbangan pesawat.
Satu-satunya pasukan elit TNI yang bisa mengoperasikan bandara atau pangkalan udara memang hanya Paskhas. Mereka telah mendapat pelatihan mengoperasikan pangkalan udara secara memadai.